Ahok isyaratkan goyah ketika akan didukung Golkar
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengisyaratkan mulai goyah mempertimbangkan untuk maju Pilgub DKI 2017 mendatang. Hal tersebut terkait pilihan apakah tetap melalui jalur independen atau jalur partai politik.
"Terserah kita pilih yang terbaik. Dukung atau usung," kata Ahok di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Minggu (19/6).
Namun dirinya memastikan akan berbincang terkait hal ini dengan Teman Ahok. Hal itu akan dia sampaikan saat berbuka puasa bersama nanti.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa yang dipilih di Pilkada? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah proses demokratis yang dilaksanakan untuk memilih pemimpin di tingkat daerah.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Pilkada memilih apa saja? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.Dalam hal ini, hak suara masyarakat digunakan untuk memilih Gubernur, wakil gubernur, Bupati, wakil bupati, Wali kota, dan wakil wali kota.
-
Apa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada itu apa? Pilkada merupakan singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah.
"Enggak keburu, nanti pas buka bersama aja. Saya mantab-mantab saja. Kiri kanan mantab saja," tuturnya.
Namun Ahok belum bisa memastikan jika Musda DPD DKI Partai Golkar akan mendukungnya. "Ya kan partai nunggu Musda. Saya diundang ya hadir," terangnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya sempat melontarkan berbagai sanjungan pada Partai Golkar. Dia mengaku sudah tahu jauh hari jika Golkar dukung pemerintahan Jokowi, maka sekaligus pasti akan mendukung dirinya.
"Tidak heran ketika Golkar dukung Pak Jokowi. Saya tau beliau luar biasa. Saya sudah perkirakan Golkar bakal dukung beliau, pasti dukung gue juga," akuinya.
Ahok mengaku bahagia jika Golkar sejalur dengan slogannya, suara Golkar suara rakyat. Mana dari itu menurut Ahok, ketika Golkar mendukungnya, otomatis partai tersebut ingin mendukung orang yang sedang berkarya.
"Golkar bukan hal yang aneh, yang dikejar ang bekerja, yang inovatif," tuturnya.
Ahok menjelaskan bahwa Teman Ahok tengah dalam proses mengumpulkan 1 juta KTP Warga DKI Jakarta. Namun sambil lalu ternyata sudah ada tiga partai politik yang memiliki suara setara yaitu Partai NasDem, Partai Hanura, dan Partai Golkar.
"Teman Ahok sudah melihat bahwa ada tiga parpol yang betul-betul mengerti suara rakyat itu, dan tanpa persyaratan," pungkasnya. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui siapa pasangan yang akan diusung KIM di Pilgub Banten.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaAhok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaAhok secara terang-terangan bakal berjuang buat Ganjar-Mahfud di 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca Selengkapnya