Ahok janjikan beri dana beras Rp 150.000 per bulan buat warga DKI
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, bakal berjanji memberikan dana beras sebesar Rp 150 ribu per bulan. Dana ini akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing warga.
"Tapi enggak bisa ditarik tunai. Cuma bisa dibeliin beras saja. Kita kasih harga murah langsung dengan kualitas yang baik beras Rojolele dan lain-lain. Karena kita beli langsung dari petani dan kita jual," ujar Ahok di hadapan pendukungnya di Rumah Lembang, Jakarta, Jumat (16/12).
Menurutnya, program ini lebih efisien dibanding pembagian beras raskin senilai Rp 24 triliun hingga Rp 27 triliun per tahun. Dia juga berjanji akan mengoptimalkan 153 pasar dan 5 perkulakan yang akan segera dibangun. Sehingga warga DKI bisa membeli segala macam kebutuhan pokok dengan harga murah.
-
Kapan bantuan beras Jateng disalurkan? Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024. Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Kenapa bantuan beras Jateng disalurkan? 'Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,' kata Nana.
-
Siapa yang menyalurkan bantuan beras di Jateng? Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana kepada sejumlah warga di Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada Senin, 15 15 Januari 2024.
-
Dimana bantuan beras Jateng disalurkan? Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana kepada sejumlah warga di Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada Senin, 15 15 Januari 2024.
-
Siapa yang berjanji memberikan rezeki? Allah SWT telah menjanjikan memberikan bantuan kepada hamba-Nya, ini tertulis dalam wahyu-Nya di Alquran (QS.Ath Tholaq: 2-3). Adanya janji ini akan diberikan utamanya kepada hamba-Nya yang bertaqwa.
-
Siapa yang menerima bantuan beras dari Bulog? 'Beras Bantuan Pangan yang dibagikan ini untuk bulan September, kemudian nanti Oktober dan November juga dibagikan dengan jumlah yang sama yaitu 10 kg untuk masing-masing Keluarga Penerima Manfaat. Ini dibagikan kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat jadi akan keluar dari Gudang BULOG setiap bulan sebanyak 210 ribu ton' kata Jokowi.
"Sudah disubsidi, warga diminta bayar lagi. Sudah gitu belum tentu berasnya baik. Jadi ini yang akan kita lakukan," ujarnya.
Selain itu, Ahok juga akan meniru cara Presiden ke-2 Republik Indonesia Soeharto untuk memastikan harga sembako di Indonesia, jika menang dalam Pilgub nanti.
Ahok menceritakan bagaimana Soeharto mengisi stok beras. Ketika itu, Soeharto mengetahui stok beras gudang pemerintah di Manado, Sulawesi Utara, kosong. Namun, Soeharto langsung memerintahkan anak buahnya agar stok pangan di Manado dipenuhi dengan ketersedian beras dari daerah terdekat.
"Pada malam itu, Presiden bisa perintahkan (pesawat) Hercules kirim beras ke Manado dari Jakarta," ujar.
Kendati begitu, Ahok akan melakukan melalui tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang pangan, PD Pasar Jaya, PD Dharma Jaya, dan PT Food Station Tjipinang Jaya. Sehingga pemerintah bisa memastikan pengendalian terhadap stok semua jenis sembako di Jakarta.
"Saya yakin tahun depan kita akan kuasai semua pasar sembako," terang.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyerahan bantuan beras dilakukan di halaman Gudang Bulog Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (18/1).
Baca SelengkapnyaNantinya masing-masing keluarga mendapat 10 kg beras per bulan.
Baca SelengkapnyaProgram bantuan pangan beras dilaksanakan dalam tiga tahap, yakni pada bulan Agustus, Oktober, dan Desember 2024.
Baca SelengkapnyaDia memastikan, seluruh penduduk Indonesia yang terdata sebagai penerima bantuan akan menerima beras dan uang hingga Juni 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menggelontorkan bansos baru berupa beras 10 kilogram dan BLT dengan anggaran sebesar Rp11,2 triliun. Kebijakan ini lantas menuai polemik.
Baca SelengkapnyaArief Prasetyo Adi menyebut telah melakukan prognosa kebutuhan pangan pada Natal dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka berjanji membuat program makan nasi kuning gratis di setiap RT maupun RW bila terpilih menjadi Gubernur Jakarta pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaSelain untuk meredam kenaikan harga, beras Bantuan Pangan ini juga dapat memberikan akses kepada keluarga penerima manfaat.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaIa pun berjanji, apabila pasangan Anies-Muhaimin menang dalam Pilpres 2024. Maka jumlahnya akan lebih besar dan ditingkatkan.
Baca SelengkapnyaPenyaluran perdana Bantuan Pangan Beras 2024 ini diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya