Ahok janjikan warga tak punya KTP DKI bisa berobat gratis di Jakarta
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama tidak akan memanjakan masyarakat ibu kota dengan memberikan bantuan sosial secara tunai. Sebab dia menilai cara tersebut tidak mendidik. Dia hanya akan memberikan layanan publik yang berkeadilan sosial sesuai sila kelima.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, bantuan tersebut nantinya tidak hanya berlaku kepada mereka yang memiliki KTP DKI. Sehingga tidak ada lagi warga yang mengeluhkan rumitnya pelayanan kesehatan di Jakarta sebab selama menggunakan kelas tiga akan ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Siapapun Anda asal memiliki KTP DKI atau mereka yang tidak mempunyai KTP DKI kalau sakit masuk Puskesmas akan kita urus, dan jika masuk rumah sakit memilih kelas 3 akan kami tanggung. Jadi mau maki-maki saya dan mendemo saya tetapi kalau sakit asalkan mau masuk kelas 3 akan ditanggung oleh Pemprov," kata Ahok di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/12).
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Apa program kesehatan gratis yang diberikan? Program penapisan atau skrining kesehatan gratis bagi masyarakat yang bisa diakses setiap hari ulang tahun ini, merupakan bagian dari tiga program percepatan (quick win) Presiden Prabowo Subianto di sektor kesehatan.
-
Siapa yang memberikan pengobatan gratis? Soetomo merupakan dokter spesialis kulit dan kelamin. Ia punya kontribusi besar menangani wabah lepra di Kota Surabaya dengan memberikan pengobatan gratis di kliniknya.
-
Kenapa dr. Soetomo mengobati gratis? Saat itu, dr. Soetomo meminta masyarakat pribumi yang tidak mampu membayar biaya pengobatan di Rumah Sakit Umum Simpang/Centrale Burgerlijke Ziekeninrichting (sekarang Delta Plaza), menuju kliniknya di Simpang Dukuh 12 untuk mendapatkan pengobatan gratis.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengingatkan, agar pasangan calon lainnya ataupun pejabat untuk memiliki falsafah hidup Pancasila, yakni harus mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat yang dilayaninya. Dan ini harus mulai ditanamkan kepada seluruh warga semenjak mereka masih kecil, caranya dengan memberikan vaksin, gizi yang baik.
"Saya ingin semua dari anak-anak, bapak ibu, nenek kakek terlayani. Karena keluarga yang baik akan melahirkan anak yang baik dan negara akan menjadi baik. Kalau keluarga kecil sudah pecah belah tiada guna," tegasnya.
Ahok mengungkapkan, tidak mau memanjakan rakyat, tidak mau memberikan bantuan tetapi kita mau memberikan keadilan sosial dengan cara mengadministrasi keadilan dengan baik. "Inilah konsep amal sosial yang dimiliki Basuki dan Djarot," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia tadi sempat bertanya pada petugas mengenai mekanisme berobat pakai KTP. Namun dia juga tidak mendapat jawaban yang jelas.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca Selengkapnya"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca SelengkapnyaProgram sekolah swasta gratis direncanakan mulai berjalan Juli 2025.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaKota Depok menerapkan sistem penjaminan kesehatan Universal Health Coverage (UHC) nulai 1 Desember 2023. Warga yang hendak berobat hanya perlu membawa KTP.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik langkah Pemerintah Provinsi Jakarta terkait penonaktifan puluhan ribu NIK KTP
Baca SelengkapnyaRespons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok
Baca SelengkapnyaPemkab Sumenep bikin program seluruh warganya bisa berobat gratis di RSUD setempat hanya dengan KTP. Kenyataannya banyak warga keluhkan pelayanan buruk.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaDirut BPJS Kesehatan, Ali Ghufron menilai positif wacana kepala daerah yang ingin menggratiskan biaya BPJS Kesehatan.
Baca Selengkapnya