Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok kaget ada balita belum divaksin gara-gara orangtua sibuk kerja

Ahok kaget ada balita belum divaksin gara-gara orangtua sibuk kerja Ahok di Cipete. ©2016 Merdeka.com/fikri faqih

Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama mengaku baru pertama kali menemukan ‎balita yang tidak mendapatkan vaksin. Kondisi ini terjadi karena kedua orangtuanya sibuk bekerja, sehingga sang anak tidak mendapatkan perhatian penuh.

Basuki atau akrab disapa Ahok ini menceritakan saat dirinya melakukan blusukan di kawasan Cipete Selatan, Jakarta Selatan. Dalam satu ruas jalan padat penduduk, dia mendapati ada balita yang tidak mendapatkan vaksin karena diurus oleh sang nenek.

"Ada satu anak karena orang tuanya sibuk terus dititip ke nenek. Saya sudah keliling Jakarta baru kali ini temuin anak enggak di vaksin . Ternyata neneknya yang ngurus," katanya di Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Selasa (6/12).

Mantan Bupati Belitung Timur itu penasaran. Akhirnya dia menanyakan keberadaan posyandu. Ternyata, setiap hari Kamis, pusat kesehatan anak-anak itu siap melayani vaksin gratis bagi warga.

"Ternyata saya tanya, si nenek juga enggak bawa anak itu, alasannya enggak ada BPJS. Dia enggak ngerti kalau BPJS kelas 3 itu kita tanggung semua," terangnya.

Saat itu juga, Ahok meminta kepada tetangganya untuk mengantarkan sang nenek untuk datang ke posyandu terdekat. Harapannya sang balita dapat segera mendapatkan vaksin sebagaimana anak-anak lainnya. "Saya sudah minta nomor telepon, minta tetangganya ajak," katanya.

‎Selain itu, dalam kesempatan sama Ahok menegaskan tidak akan pandang bulu melakukan penertiban praktik aborsi. Bahkan dia tidak segan menutup rumah sakit atau klinik yang tertangkap tangan melakukannya.

"Itu kita sudah kerja sama dengan polisi dan kementerian kesehatan. Kita suda mulai tangkapin, asal ada laporan masyarakat, kita tangkap, kita tutup. Dinas kesehatan uda bekerja cukup jelas," katanya.

Ahok juga akan memberdayakan pihak kelurahan untuk melakukan pengawasan. Jika pengawasan tak dapat dilakukan maka rencananya Ahok akan mengganti mereka saat kembali aktif pada 12 Februari 2017 mendatang.

"Lurah suda dikasih ada daftar nilai, termasuk usaha ilegal dia harus isi. Makanya nanti ke depan, kalau saya terpilih lagi, kita akan ganti lurah yang enggak bisa ngisi. Nah itu salah satu yang diisi adalah mengetahui wilayahnya," tutup Ahok. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Si Bolang Anak Angkat Kompol Arif Oktora, Diangkat Sejak SD saat Sang Perwira Baru Lulus Akpol
Sosok Si Bolang Anak Angkat Kompol Arif Oktora, Diangkat Sejak SD saat Sang Perwira Baru Lulus Akpol

Ada kisah di balik kebersamaan sang perwira dan anak angkat tercinta.

Baca Selengkapnya
Kabar Terbaru Bayi Tertukar di Bogor, Salah Satunya Mengalami Masalah Gizi
Kabar Terbaru Bayi Tertukar di Bogor, Salah Satunya Mengalami Masalah Gizi

DN harus ditangani dari sisi asupan gizi dan pemberian imunisasi Hepatitis B.

Baca Selengkapnya
Istighosah di Jawa Timur, Siti Atikoh Bicara Pencegahan Polio
Istighosah di Jawa Timur, Siti Atikoh Bicara Pencegahan Polio

Pemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Keluarga Miskin, Anak Orang Kaya Juga Bisa Kena Stunting, Begini Penjelasannya
Tak Hanya Keluarga Miskin, Anak Orang Kaya Juga Bisa Kena Stunting, Begini Penjelasannya

Tak hanya dari keluarga miskin, anak dari keluarga orang kaya juga bisa kena stunting.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Polwan Kunjungi Panti Asuhan Balita di Semarang, Penuh Haru
Viral Momen Polwan Kunjungi Panti Asuhan Balita di Semarang, Penuh Haru

Viral momen polwan kunjungi panti asuhan balita di Semarang, penuh haru.

Baca Selengkapnya
Potret Masa Kecil Eks Pejabat Penting DKI Jakarta, Dulu Polos Kini Jadi Orang Nomor 1 Pertamina
Potret Masa Kecil Eks Pejabat Penting DKI Jakarta, Dulu Polos Kini Jadi Orang Nomor 1 Pertamina

Simak potret masa kecil orang nomor satu Pertamina eks pejabat penting di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Meninggal Usai Imunisasi
Kasus Bayi Meninggal Usai Imunisasi

Petugas kesehatan langsung datang ke rumah Bayi MKA, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi

Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
Viral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes
Viral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes

Viral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes

Baca Selengkapnya