Ahok kagum cara Soekarno mempersatukan kemajemukan di Indonesia
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tonton bareng film Soekarno bersama Tim Mudikarya Ahok di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (21/1). Ahok merasa banyak hal dipelajari dari sosok Presiden Soekarno untuk menyatukan masyarakat majemuk di Indonesia.
"Saya kira orang harus tahu bagaimana seorang pendiri negara ini Soekarno, pemegang Pancasila bagaimana bisa bangsa yang begitu majemuk bisa disatukan," kata Ahok.
Bahkan, dikatakan Ahok, saat ini memang sangat sulit mencari pemimpin yang betul-betul paham dengan kemajemukan di Tanah Air. Ahok juga menceritakan salah satu bagian dari film yang berkesan.
-
Kapan Soekarno berorasi di bioskop di Banda Aceh? Dilansir dari kanal Liputan6.com, waktu itu Presiden Soekarno pernah menggunakan gedung bioskop bernama Garuda Theatre sebagai panggung untuknya berorasi di depan khalayak banyak. Ia pun menyuarakan soal manifesto politiknya sebanyak dua kali di lokasi yang sama. Peristiwa itu terjadi pada bulan Juni 1948 silam.
-
Apa nama asli Soekarno? Soekarno dahulu terlahir dengan nama Kusno.
-
Apa yang Soekarno lihat di Palangka Raya? Saat itu, Soekarno melihat Palangka Raya memiliki potensi yang kuat sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian negara.
-
Film apa yang bercerita tentang Soekarno muda? Film produksi tahun 2013 yang digarap Hanung Bramantyo ini mengisahkan perjalanan hidup Soekarno muda hingga membawa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustsus 2024.
-
Di mana Soekarno bersekolah di Mojokerto? Presiden Pertama RI, Soekarno menghabiskan masa SD hingga SMP di Mojokerto, Jawa Timur. Bangunan sekolahnya masih kokoh hingga sekarang dan kini dikenal sebagai SDN Purwotengah dan SMPN 2 Kota Mojokerto.
-
Kapan Soekarno dilahirkan? Srimben pernah berkata kepada Soekarno kecil, kelak dirinya akan jadi pemimpin besar karena ia lahir saat fajar menyingsing.
"Di film ini dituduh seolah anti Jepang, bahkan dituduh ketika kolaborasi dengan Jepang," ucap Ahok.
"Jadi ya salah paham dengan tokoh agama. Kadang-kadang jadi pemimpin itu harus mengambil keputusan," timpal dia.
Dari film itu, Ahok menyimpulkan jika menjadi seorang pemimpin negara memang tidak mudah. Seorang pemimpin harus siap menjadi kambing hitam buat rakyat.
"Demi rakyat itu beliau rela disalahpahami. Segala masalah keluarganya. Enggak gampang memimpin negara dengan masalah keluarga dengan apa. Nah saya kira para pendukung wajib tonton film ini sebetulnya," pungkas Ahok.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Intip rekomendasi film biopik Indonesia yang angkat kisah hidup tokoh-tokoh terkenal Indonesia.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan pada era Presiden Soeharto, yang membuat Indonesia dijuluki ‘Macan Asia’ merupakan hasil dari perencanaan yang matang.
Baca SelengkapnyaSokearno pernah memenangkan hati warga Bandung dan Jawa Barat lewat pemikirannya
Baca SelengkapnyaPrabowo didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, hingga cucu Bung Karno, Didi Mahardika Soekarno.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang kata-kata bijak Soekarno tentang perjuangan yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaKata-kata Soekarno tentang kemerdekaan tak bisa dilepaskan dari perjuangan bangsa dalam meraih kebebasan atas penjajah.
Baca SelengkapnyaPengunjung akan diajak untuk mengenal lebih dekat dari sosoknya yang jarang tersorot, melalui bentuk kamar pengasingan sampai saat dirinya tidak memakai peci.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto berziarah ke makam Presiden RI ke-1 Soekarno
Baca SelengkapnyaSosoknya diabadikan dalam bentuk patung sebagai apresiasi bangsa Indonesia
Baca SelengkapnyaMaruarar melihat langkah dan sikap Jokowi seperti Bung Karno.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, merasa ucapan Prabowo sebagai bentuk penghargaan terhadap Soekarno.
Baca SelengkapnyaAcara bedah buku itu juga dihadiri Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Baca Selengkapnya