'Ahok kalah populer dari Ridwan Kamil, Risma, Djarot dan Ganjar'
Merdeka.com - Pengamat komunikasi politik Emerus Sihombing menilai Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bakal dijegal jika ingin maju dalam Pilkada Jakarta 2017. Menurut dia, ada banyak sosok yang lebih populer dari Ahok jika mereka mau maju di Pilkada Jakarta.
"Ahok kalah dibandingkan dengan Wali Kota Bandung (Ridwan Kamil) dan Wali Kota Surabaya ( Tri Rismaharini)," terang Emerus di Menteng Jakarta Pusat pada Rabu (29/7).
Selain dua wali kota itu, Emerus mengungkap ada sosok pemimpin lain yang jadi saingan Ahok yaitu Wakil Gubernur Jakarta, Djarot Saiful Hidayat dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
-
Siapa yang berprestasi gemilang? Niquita Juan telah menyelesaikan studinya di IFA Paris, Prancis. Ia meraih gelar wisuda pada tanggal 13 Juli 2023, namun kabar bahagia ini baru diumumkan oleh keluarga pada hari ini, Selasa (8/8). Setelah upacara wisuda, Niquita Juan kini memegang gelar Sarjana (S1) dalam bidang Bisnis Fashion dan Manajemen Prancis dan Eropa.
-
Siapa yang memiliki kecerdasan tinggi? Sebuah studi pada tahun 2016 yang mengikuti lebih dari 5.000 orang selama sekitar 50 tahun menemukan bahwa anak-anak dengan kecerdasan tinggi terus terbuka terhadap ide-ide baru seiring mereka tumbuh dewasa.
-
Siapa yang menilai kapabilitas wakil rakyat? "Warga Jakarta sudah pintar, bisa menilai kapabilitas seseorang hingga dipercaya masyarakat," papar Uya Kuya.
-
Siapa ketua tim sukses Ridwan Kamil-Suswono? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus telah menunjuk Ahmad Sahroni sebagai Ketua Tim Pemenangan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono.
-
Siapa yang menilai kualitas pemain Timnas Indonesia? 'Pertandingan perdana selalu menantang, dan kami juga berhadapan dengan tim yang memiliki pemain-pemain berkualitas yang berkompetisi di liga-liga Eropa,' ungkap Mancini seperti yang dilansir oleh Arriyadiyah.
-
Siapa yang dipuji cerdas? Video ini menarik perhatian warganet Indonesia, yang memuji kecerdasan Aira.
Dalam pemilihan nanti, dia menilai mereka semua memiliki kompetensi lebih dalam personal dan kinerja dibanding Ahok. "Mereka punya integritas lebih santun, kedekatan suku, dia akan menang. Terlebih penduduk Jawa sebagian besar Islam," jelas lelaki asal Medan Sumatra Utara itu.
Namun, dia menilai kemenangan Ahok dalam pemilihan Gubernur selama ini tak lebih dari pengaruh besar Presiden Joko Widodo. "Itu faktor Jokowi yang lagi populer, sehingga masyarakat kurang jernih melihat masalah sebenarnya," tambahnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elektabilitas tiga nama besar di Pilkada Jakarta saling berkejaran
Baca SelengkapnyaGerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies
Baca SelengkapnyaSampai saat ini nama Ahok juga masih menjadi pertimbangan bagi PDIP untuk di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, hasil survei keluar sebelum para calon resmi mendaftar.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita pengalaman seorang wanita kerja bareng sejumlah pejabat Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Ridwan Kamil, kondisi demokrasi di tanah air masih perlu diperbaiki
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaLitbang Kompas merilis hasil survei terbaru untuk calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.
Baca Selengkapnya