Ahok: Kalau PDIP izinkan, saya maju dengan Pak Djarot
Merdeka.com - Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta masih satu tahun lagi. Namun, dinamika pesta demokrasi itu sudah mulai terasa. Salah satunya bagi calon petahana Basuki Tjahaja Purnama yang memastikan bakal maju melalui calon independen.
Ahok sapaan Basuki saat ini tengah menimbang sosok yang tepat untuk mendampingi dirinya maju kembali memimpin Ibu Kota. Sepertinya, pilihan itu jatuh pada politisi PDIP yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.
Ahok mengatakan bila PDIP mengizinkan, dirinya ingin agar mantan wali kota Blitar itu kembali menjadi pendampingnya.
-
Siapa yang menikah dengan Ahok? Puput Nastiti Devi menjadi sorotan publik sejak menikahi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
-
Siapa yang menikah lagi? Momen Resepsi Kedua Babang Andika dan Ayu Kartika, Pesta Mewah di Hotel
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang menikah baru-baru ini? Baru-baru ini, Tantowi Yahya menunjukkan dukungan hangatnya saat Helmy Yahya menikahkan salah satu putrinya.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
"Saya sudah katakan kalau memang PDIP izinkan dengan Pak Djarot ya kita maju dengan Pak Djarot," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (22/2).
Sebelumnya, Ahok mengibaratkan dalam memilih calon gubernur hampir serupa dengan mencari sosok seorang istri. Dia mengaku sudah memiliki kecocokan dengan Djarot, sehingga Ahok tidak berniat mencari calon lain.
"Sama Pak Djarot, bagi saya sudah cocok gitu loh. Kayak kamu sudah nikah, ngapain cari istri baru kalau istri lama sudah oke," jelasnya.
Ditambahkannya, untuk masalah ini Ahok berharap Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri dan pendukungnya teman Ahok dapat merestui niatnya untuk menggandeng Djarot.
"Saya serahkan, itu PDIP dengan teman Ahok. Saya kira akan komunikasikan itu," tegas mantan politisi Gerindra ini.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaAhok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Baca Selengkapnya