Ahok kesal Kalibata City langgar aturan, bahkan ada wanita simpanan
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama sempat menyoroti penghuni Apartemen Kalibata City. Sebab hunian vertical tersebut seharusnya disewakan kepada mereka yang berpendapatan menengah ke bawah, bukan orang memiliki mobil.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, Apartemen Kalibata City masuk ke dalam program rumah susun sederhana milik dengan penghasilan di bawah Rp 5 juta. Pernyataannya ini menyusul keluhan warga Kalibata City yang meminta keadilan soal Paguyuban Pengurus Rumah Susun (PPRS).
"Kalau Bapak minta keadilan, kalau saya adil, Kalibata City itu program pelanggaran. Karena yang beli apartemen adalah bapak-bapak yang gajinya di atas Rp 5 juta," katanya di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/11).
-
Dimana rumah dinas bupati itu berada? Di kawasan perbukitan yang masuk wilayah Kabupaten Minahasa Utara, tepatnya di kaki Gunung Kabat, terdapat sebuah rumah mewah bergaya Eropa.
-
Siapa yang tinggal di rumah tak layak huni? Sudah 15 tahun terakhir, ia tinggal di bangunan tak layak itu bersama suami dan seorang anaknya.
-
Kenapa rumah dinas bupati terbengkalai? Dilansir dari kanal YouTube Bucin TV, istana putih itu dari awal direncanakan akan menjadi rumah dinas bupati. Namun setelah selesai dibangun pada tahun 2013, rumah itu tidak pernah digunakan sama sekali.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai itu? Bangunan kuno milik artis terkenal yang terbengkalai sejak 1990-an, kini menjadi pusat perhatian di kanal YouTube Sang Penjelajah Amatir.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai? Rumah ini dulunya dimiliki oleh almarhum artis Suzzanna.
-
Siapa pemilik Rumah Kalang ini? Dikutip dari Jogjaprov.go.id, bangunan itu merupakan Rumah Kalang milik BH Noerijah.
Bahkan, mantan Bupati Belitung Timur ini makin berang lantaran ada parkiran yang disediakan di Kalibata City untuk mobil. Padahal seharusnya penyediaan lahan parkir tersebut tidak perlu dilakukan.
"Harusnya tidak boleh itu malahan ada dirancang parkir mobil di situ juga. Karena dirancang untuk naik kereta. Mohon maaf ada juga perempuan simpanan macam-macam di sana," tegasnya.
Belum lagi ketinggian apartemen Kalibata City melampaui Koefisien Lantai Bangunan (KLB) yang dianggap Ahok tak sesuai aturan. Penyimpangan yang dilakukan ini kontradiktif dengan pengaduan dan permintaan keadilan dari warga kalibata City.
"Kalau keadilan saya, saya akan periksa penghasilan bapak ibu semua dan usir semua yang tidak sesuai. Tapi kan saya kan sadar ini kesalahan tempo dulu," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Jakarta mempertanyakan warga menengah atas yang tinggal di rusunawa.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaAnies menilai aturan baru yang dibuat punya dampak langsung ke warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaAhok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaBanyak rumah di kompleks tersebut sangat tidak terurus. Tak sedikit bangunan yang hancur karena tidak berpenghuni.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaRK yakin warga Jakarta bisa lebih produktif dan hidupnya lebih sehat karena aktivitasnya tidak habis waktu di jalan dengan adanya perumahan vertikal itu.
Baca Selengkapnya