Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok klaim didukung Megawati, ini kata PDIP DKI

Ahok klaim didukung Megawati, ini kata PDIP DKI Ahok. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengklaim memiliki kedekatan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Bahkan dia mengaku mendapatkan dukungan Megawati untuk Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono menjelaskan, dukungan tersebut mungkin disampaikan sebagai pribadi Megawati. Sebab secara partai, sikap untuk memberikan dukungan bukan hanya dari putri Presiden Soekarno tersebut.

"Ibu Megawati pribadi boleh dong. Ketika Bu Mega secara pribadi (mendukung Ahok) nggak ada yang larang," katanya saat dihubungi, Jakarta, Selasa (24/5).

Menurutnya, Megawati tidak akan sembarangan memberikan dukungan kepada seseorang. Sebab sebagai pemimpin partai akan lebih memprioritaskan kader partai berlambang banteng terlebih dahulu. Itupun setelah mendapatkan masukan dari DPP.

"Digarisbawahi adalah nggak ada keputusan pribadi bu Mega tapi keputusan DPP partai. Tidak ada tergantung ibu, tapi tergantung DPP," jelasnya.

Ketua Tim Penjaringan DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta ini menambahkan, ketua umum memang memiliki hak prerogatif. Namun hak tersebut hanya berlaku bagi kader PDI Perjuangan untuk melakukan amanat partai.

"Dia (Megawati) tidak serampangan dan selektif. Dan Bu Mega selaku minta input kepada DPP. Hak prerogratif itu ketika jalur penugasan, baru itu pakai hak prerogatif," tutup Gembong.

Sebelumnya diberitakan, Basuki Tjahaja Purnama yang tidak mendaftar dalam proses penjaringan tersebut mengaku mendapatkan dukungan dari Ketua Umum Partai Banteng ini Megawati Soekarnoputri. Namun dukungan tersebut belum diberikan karena PDIP tengah melakukan proses penjaringan.

"PDIP sama Megawati juga oke, tapi secara partai kan ada mekanismenya," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/5).

Menurutnya, dukungan dari PDI Perjuangan bukan sekadar hubungan politik. Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku memiliki kedekatan hubungan dengan partai besutan dari Megawati.

"Aku udah bilang. Saya sama PDIP itu hubungannya itu hubungan pribadi bukan partai. Saya nggak pernah masuk PDIP. Pertama kali dari 92 saat saya masih kerja itu memang kita dukung PDI. Sampai terjadilah keributan di kantor PDI. kami pun bentuk posko untuk PDIP. Jadi hubungannya deket," terangnya.

Bahkan, Basuki atau akrab disapa Ahok mengungkapkan, dirinya pernah mendapatkan pinangan dari PDI Perjuangan. Namun ajakan tersebut ditolak mentah-mentah.

"Tahun 1997/1999 saya ditawarin jadi anggota DPR RI dari Belitung sebenarnya. Dulu kan masih sistem per wilayah. Tapi waktu itu kan saya gak terlalu tertarik politik," tutupnya.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Yunarto Blak-blakan Dua Sisi di Balik Megawati Soekarnoputri
VIDEO: Yunarto Blak-blakan Dua Sisi di Balik Megawati Soekarnoputri "Keras Kepala & Lentur"

Yunarto juga mengomentari munculnya nama Pramono Anung, sosok yang dekat dengan Jokowi

Baca Selengkapnya
Megawati Ledek Ahok: Selotip Tetap Berjalan, Senengnya Ngerocos Aja
Megawati Ledek Ahok: Selotip Tetap Berjalan, Senengnya Ngerocos Aja

Megawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Di Tengah Isu 01 & 03 Bergabung, Ahok Blak-blakan Mega Tolak Dukung Anies
VIDEO: Di Tengah Isu 01 & 03 Bergabung, Ahok Blak-blakan Mega Tolak Dukung Anies

Ahok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Megawati Soal Pilkada Jakarta
VIDEO: Keras Megawati Soal Pilkada Jakarta "Ngapain Disuruh Dukung Anies, Mau Nurut Sama PDIP?"

Megawati mengatakan enggan mendukung Anies untuk maju di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Tunjuk Tunjuk Ahok Tutup Mulut Perintah Ketum, Selotip, Nyerocos Aja!
VIDEO: Megawati Tunjuk Tunjuk Ahok Tutup Mulut Perintah Ketum, Selotip, Nyerocos Aja!

Megawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Ungkap Tugas Khusus untuk Ahok di PDIP, Sebut Puan Ternyata Lebih Cengeng!
VIDEO: Megawati Ungkap Tugas Khusus untuk Ahok di PDIP, Sebut Puan Ternyata Lebih Cengeng!

Megawati menyindir Puan Maharani, putrinya sekaligus ketua PDIP, sebagai sosok yang lebih cengeng.

Baca Selengkapnya
Airin: PDIP Usung Saya Maju Pilkada Banten Tanpa Paksa Harus Jadi Kader
Airin: PDIP Usung Saya Maju Pilkada Banten Tanpa Paksa Harus Jadi Kader

Airin menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati yang telah memberikan rekomendasi untuk maju Pilgub Banten.

Baca Selengkapnya
Tak Disangka, Begini Jawaban Anies saat Diminta Megawati Manut PDIP Jika Ingin Diusung di Pilkada Jakarta
Tak Disangka, Begini Jawaban Anies saat Diminta Megawati Manut PDIP Jika Ingin Diusung di Pilkada Jakarta

Megawati mempertanyakan apakah benar Anies mau didukung PDIP.

Baca Selengkapnya
Megawati: Ngapain Saya Dukung Pak Anies, Mau Gak Dia Nurut Sama PDIP?
Megawati: Ngapain Saya Dukung Pak Anies, Mau Gak Dia Nurut Sama PDIP?

Anies Baswedan digadang-gadang bakal diusung PDIP di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Megawati ke Airin Rachmi Diany: Nanti Mesti Pakai Merah Hitam Lho!
Megawati ke Airin Rachmi Diany: Nanti Mesti Pakai Merah Hitam Lho!

Megawati menyinggung Airin Rachmi Diany harus masuk ke PDIP setelah mendapat dukungan di Pilkada Banten.

Baca Selengkapnya