Ahok mau gandeng Maia Estianti jadi Wagub karena cicit Tjokroaminoto
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan dirinya tidak bergurau untuk mengajak Maia Estianti agar bersanding dengannya sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Basuki atau akrab disapa Ahok ini melihat Maia memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimilik calon lainnya.
Menurut Ahok, Maia dapat menjadi salah satu duta Pemprov DKI Jakarta, jika nantinya Ahmad Dhani yang notabenenya adalah mantan suaminya menjadi Bupati Bekasi.
"Kalau Maia mau kan lumayan bisa menghadapi Ahmad Dhani," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (8/9).
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kenapa Airin yakin maju Pilgub? Apalagi dirinya memiliki bekal pengalaman menjabat sebagai wali kota Tangerang Selatan selama dua periode.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
Menurut dia, alasan memilih Maia karena Heru Budihartono yang awalnya siap mendampinginya mundur dari pencalonan. Sehingga perempuan beranak tiga ini dianggap cocok. Terlebih dia memilih darah dari salah satu pahlawan, Oemar Said Tjokroaminoto, sehingga mampu menangani permasalahan politik.
"Bisa dong (urusan politik), kan cicitnya Tjokroaminoto, ada darahnya itu," ungkapnya.
Ahok menegaskan, keputusannya ini pasti akan disetujui oleh tiga partai pendukungnya, Hanura, NasDem dan Golkar. Sehingga rencana menggandeng Maia dalam Pilkada DKI 2017 serius.
"Kapan sih aku pernah bercanda. Aduh," tutupnya sambil tersenyum.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk mengurus negara, setidaknya harus pernah menjadi legislatif tingkat nasional maupun eksekutif tingkat provinsi.
Baca SelengkapnyaYunarto juga mengomentari munculnya nama Pramono Anung, sosok yang dekat dengan Jokowi
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama alias Ahok menegaskan lebih memilih pasangan Capres-Cawapres, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaKeduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?
Baca SelengkapnyaSampai saat ini nama Ahok juga masih menjadi pertimbangan bagi PDIP untuk di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaJK menilai Anies sebagai tokoh berpengalaman menjadi pemimpin dan figur berintegritas.
Baca SelengkapnyaKetiganya memiliki popularitas dan kapabilitas serta elektabilitas yang cukup kuat
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaRespons Anies saat ditanya soal Gibran menunggu tawaran darinya untuk jadi cawapres.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaPetinggi PDIP menilai Anies paling cocok berpasangan dengan kader PDIP di Pilkada Jakarta
Baca Selengkapnya