Ahok minta RT RW laporan via Qlue bukan grup Whatsapp lurah & camat
Merdeka.com - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat bersama-sama menemui pendukungnya di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat. Mereka berdua juga menerima pengaduan dari warga yang datang.
Pengaduan pertama yang terima datang dari Tan yang merupakan salah satu RT di kawasan Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat. Dia mengeluhkan tidak pernah ditanggapinya pengaduan warga yang disampaikan melalui Musrembang.
"Saya sudah enam periode. Tiap tahun ada musrembang tapi tidak digubris. Saya mau ngomong sama bapak Ahok di kompleks ruko belakang saya mampet," katanya di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/11).
-
Siapa yang bisa dilapor? KDRT dapat berupa kekerasan fisik, psikis, seksual, atau ekonomi yang dilakukan oleh anggota keluarga terhadap anggota keluarga lainnya.
-
Apa yang diadukan kepada Ketua KPU? Ketua KPU Hasyim Asyari didalilkan lalai dan tidak cermat dalam menentukan serta menetapkan anggota KPU Kabupaten Puncak yang terindikasi sebagai anggota aktif partai politik.
-
Apa saja keluhan petani bawang merah kepada Ganjar? Ganjar mencatat tiga keluhan utama para petani bawang merah di sana, yakni pupuk, pasar untuk jual hasil panen, dan ketersediaan pengairan lahan.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
Belum mendengarkan sampai usai, Basuki atau akrab disapa Ahok ini sudah mengetahui maksudnya. Dia menjelaskan, Musrembang sebenarnya memang tidak efektif untuk menyampaikan masalah di lingkungan warga. Untuk itu dia lebih mengutamakan agar menggunakan Qlue dalam pelaporan.
"Kenapa saya memotong Musrembang, cuma ingin perbaiki got mampet, cuma setahun sekali begitu naik ke lurah, kalau lurahnya nakal coret, dia langsung input data ke camat dia hilangkan," jelasnya.
Dia mengungkapkan, RT RW memang bukan bagian dari pemerintah, lain halnya lurah dan camat. Dengan adanya laporan Qlue, mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan, maka RT RW yang merupakan perwakilan warga telah membantu untuk mengawasi kinerja aparatur sipil negara (ASN).
"Kalau RT RW bukan pemerintah, tapi perwakilan warga. RT RW membantu saya untuk mengawasi lurah camat dengan Qlue," terangnya.
Namun sayangnya, tidak semua RT RW dapat bekerja sama dengan program tersebut. Salah satunya adalah Taman Sari, di mana lurah meminta kepada RT RW untuk tidak melapor di Qlue, melainkan hanya di grup Whatsapp mereka. Dengan demikian maka keluhan warga tidak dapat dikontrol langsung Gubernur DKI Jakarta melalui Jakarta Smart City.
"Qlue ada Taman Sari ada pembohongan. Saya mengerti kok pas peresmian RPTRA waktu itu. Ada satu RT protes sama saya, kamu kalau ada laporan kirimnya ke forum kita saja. Mohon maaf saja, kesel luar biasa saya minta RT RW punya hubungan dengan saya, membuat forum melawan saya, bikin forum untuk menentang saya," jelas mantan politisi Gerindra ini.
Ahok mengaku kesal dengan perlakuan tersebut. Dia menganggap harusnya RT RW senang ketika diperbolehkan melapor langsung kepada atasan. Karena itu tak heran ketika kawasan Taman Sari masih memiliki got yang mampet.
Dalam penjelasan ini, Ahok malah menyatakan keheranannya kepada ketua RT tersebut. Alasannya ketua RT tersebut sudah menjalani periode yang lama namun keadaan got masih saja mampet. "Malah saya heran bapak bertahun tahun jadi ketua RT tetapi got bapak begitu begitu saja. Padahal di kampung bapak sendiri. Saya rasa bapak kurang baik (jadi ketua RT). Makanya lapor di Qlue saja pak," tegasnya.
Bapak tiga orang anak ini mengharapkan, program ini terus didukung oleh seluruh pihak. Sehingga dia meminta kepada RT RW yang mendapatkan ancaman dari Lurah ataupun Camat untuk melaporkannya langsung. Sehingga cukup bukti untuk memecatnya sebagai PNS.
"Kalau bapak bisa rekam dan buktikan omongan dia, bukan hanya saya pecat sebagai lurah sebagai PNS saya singkirkan dia," tutup Ahok.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka juga sempat memblokir jalan Raya Cakung hingga membuat kemacetan arah Cakung.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, kasus ini bermula pada Juni 2022 saat RI menerima telepon dari ST pada pukul 10.00 Wib.
Baca SelengkapnyaKetua RW 006 di Pluit diduga telah melakukan pelecehan secara verbal kepada anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan
Baca SelengkapnyaProgram 'Lapor Mas Wapres' digagas Gibran setelah ditunjuk menjadi Plt Presiden menggantikan Presiden Prabowo Subianto selama lawatan dua pekan ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaPolres Cimahi memberikan respon cepat atas pengaduan masyarakat. Anggota Polres bahkan kedapatan terjun langsung menanggapi.
Baca SelengkapnyaBocah perempuan 7 tahun di Langkat, diduga dicabuli oleh dua orang pria
Baca SelengkapnyaDisebut-sebut pelaku tindak keras dan intimidasi adalah masyarakat setempat dan juga ketua RT.
Baca Selengkapnya