Ahok mulai endus kecurangan lewat DPT di Pilgub DKI 2017
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan, memang masih banyak warga yang tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Permasalahan serupa sebenarnya sudah pernah dialaminya saat Pilkada Bupati Belitung Timur pada 2007 silam.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, indikasi kecurangan serupa terjadi pada Pilkada DKI 2017 sudah mulai nampak. Sebab, ada beberapa warga telah mendapatkan stiker pemilih, namun saat dilakukan pengecekan ternyata masih belum terdaftar.
"Saya sudah pernah bawa kasus ini ke Mahkamah Agung. Jadi pola yang sama mungkin terulang oleh oknum-oknum tertentu," katanya di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/12).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Bagaimana PDIP membuktikan kecurangan Pilpres? Dia mengatakan, dalam gugatan ke MK, pihaknya tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang yang diumumkan KPU, tetapi akan fokus pada kecurangan yang terstrukur sistematis masif (TSM). Oleh karena itu, tim hukum telah mempersiapkan bukti yang kuat agar hakim MK tidak membuat keputusan yang salah atau tidak tergantung keyakinan yang didukung hanya minimal dua alat bukti. 'Kami memiliki data dan bukti yang kuat sekali. Kami tidak akan larut dengan masalah selisih angka perolehan, tapi kami akan folus pada TSM karena kejahatan ini sudah luar biasa. Kita akan yakinkan hakim dengan bukti yag kita miliki bahwa ini betul-betul kejahatan yang TSM,' kata Henry, dalam keterangan reami, Senin (11/3).
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, pengawasan terhadap DPT seharusnya dilakukan bersama. Sehingga segala kecurangan yang terjadi dapat diminimalisir, dengan harapan pesta demokrasi dapat berjalan dengan baik.
"Kalau ini tidak diperbaiki bersama, demokrasi kita dicederai orang-orang yang berani curang. Makanya saya ingin semua orang harus terbuka transparan, 2007 saya bawa ke MA, lengkap, kecurangan semua," terangnya.
Selain itu, Ahok meminta warga untuk tidak hanya datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) sekadar memberikan pilihan. Tetapi dia mengharapkan, masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap penghitungan suara.
"Kami akan minta orang buat video, film-film pendek seperti saya lakukan di Belitung juga. Perlu menghindari kecurangan orang akan buat video perhitungan suara. Tapi juga bisa penghilangan orang tidak datang. Makanya kita mengimbau ke masyarakat datang ke TPS walaupun kamu gak dapat surat undangan," tutupnya.
Belum terdaftarnya warga dalam DPT tersebut terbukti saat Juru Bicara Tim Pemenangan Basuki-Djarot Putu Artha mencoba melakukan verifikasi di www.kpujakarta.go.id. Namun nyatanya saat dicek masih banyak warga yang tidak terdaftar. Sebelumnya sudah ada datang sekitar 100 warga yang namanya hilang dari DPT di Cengkareng Timur.
"Tadi pagi ada 40 warga siang ini ada 39 yang tidak terdaftar. Jadi hal-hal yang begini yang masih perlu diperhatikan," kata Putu di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/12).
Melihat kenyataan tersebut, Putu meminta agar warga menghubungi tim sukses terdekat. Sehingga nanti mereka akan turun langsung untuk membenahi data yang masih belum terdaftar.
"Lapor ke kami kalau ada kekeliruan kami akan membuka hotline buat pengaduan," tegasnya.
Dia mengharapkan, warga yang belum terdaftar tetap bisa datang ke TPS untuk memilih. Asalkan TPS yang didatangi masih satu kelurahan dan NIK nya terdaftar sebagai warga Jakarta.
"Bagi yang belum terdaftar jangan takut. Bapak Ibu punya hak pilih di atas jam 12 tinggal tunjukkan KTP-nya," tutup Putu.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengaku heran bakal pasangan calon jalur independen Pilkada Jakarta 2024 Dharma Pongrekun-Kun Wardana bisa dengan mudah lolos tahapan Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnyadugaan pelanggaran ditemukan relawan KIPP tersebar di Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaTim AMIN telah melakukan pendalaman data sampel Formulir C1 & website KPU.
Baca SelengkapnyaDia mengaku telah menginstruksikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di seluruh Indonesia untuk memberikan atensi khusus perekaman kepada pemilih pemula.
Baca SelengkapnyaDukungan terhadap penggunaan hak angket DPR untuk menelusuri dugaan kecurangan Pemiu 2024 terus berdatangan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud menemukan indikasi kecurangan pada pelaksanaan Pemilu 2024 berupa penggelembungan suara.
Baca SelengkapnyaKantor Bawaslu DKI Jakarta DKI Jakarta menjadi sasaran aksi protes dugaan kecurangan Pemilu 2024, pada Kamis (7/3).
Baca Selengkapnyaarena proses penentuan pemilih yang tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.
Baca SelengkapnyaKPU DKI Jakarta menerima surat dari Bawaslu DKI Jakarta perihal saran dan perbaikan.
Baca SelengkapnyaPolemik pencatutan dukungan KTP terhadap calon independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana di Pilkada Jakarta 2024 terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaKerawanan tinggi potensial terjadi pada tahapan kampanye dan proses pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca Selengkapnya