Ahok ngotot ogah cuti kampanye, DPR bilang 'jangan cari-cari alasan'
Merdeka.com - Bakal calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama, bersikeras tak ingin cuti di masa kampanye Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2016. Alasannya, Ahok ingin fokus mengawasi pembahasan APBD DKI 2017 agar tak ada anggaran siluman yang dimasukkan baik dari DPRD maupun Kemendagri.
Anggota Komisi II dari Gerindra, Ahmad Riza Patria, mengkritik sikap Ahok itu. Pria yang akrab disapa Ariza ini menyebut Ahok hanya mencari-cari alasan dan tak patuh pada aturan. Pasal 70 Undang-undang Nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada, katanya, telah jelas mengatur kepala daerah wajib cuti di masa kampanye Pilgub.
"Ada saja alasannya, ya harus tahu, ini aturan UU. Dia tuh jangan cari-cari alasan gitu. Emang dia kerja sendiri. Kerja ini kerja kolektif gitu loh. Bukan semua gubernur yang kerja sendiri," kata Ariza kepada merdeka.com, Kamis (4/8).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang dianggap seperti anak sendiri oleh Ibu Ahok? Tuai Sorotan Momen tersebut Mendapat Sorotan Netizen: Pujian untuk Hubungan Akrab Puput dan Ibu Mertua yang Telah Menganggapnya Seperti Anak Sendiri.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Dalam pengawasan APBN 2017, kata Ariza, Ahok tidak bekerja sendirian. Dia menyebut mantan Bupati Belitung Timur itu masih memiliki pelaksana tugas yang menggantikannya. Belum lagi, ada jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah hingga DPRD yang akan mengawal penyusunan APBD 2017 itu.
"Ngawal APBN itu bukan gubernur, gubernur itu dengan perangkat-perangkatnya. Kalau gubernur cuti ada Plt-nya melaksanakan, ada DPRD-nya. Enggak usah alasan ini nanti, ini nanti, itu enggak bisa," tegas Ariza.
Oleh sebab itu, politisi Gerindra ini menilai sikap Ahok yang ngotot tak mau cuti cukup berlebihan. Dia menyarankan Ahok untuk lebih percaya terhadap anak buah, DPRD dan Kemendagri untuk menyusun APBD 2017 dengan baik.
"Iya, berlebihan. Jangan merasa paling pintar, paling bener deh. Ini merasa paling pinter, orang lain dianggap enggak bener semua. Jangan merasa paling jujur, orang dianggap enggak jujur semua. Gitu loh. Jadi harus cuti, harus percaya sama orang lain. Kan ada mekanismenya," tutup dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Kalau saya kan legislatif, tidak punya kewenangan eksekutorial (pelaksanaan kebijakan). Jadi saya cukup cuti," kata Cak Imin
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaNamun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan absennya Anies Baswedan di kampanye akbar Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaPramono mengklaim Ahok akan membantu dirinya dan Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca Selengkapnya