Ahok nilai debat perdana cenderung bangun opini yang keliru
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama mengaku senang dengan diselenggarakan debat terbuka Pilgub DKI 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Sebab dengan adanya momen seperti ini petahana mendapatkan koreksi dari pasangan calon lainnya.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, seharusnya debat terbuka perdana ini mampu memberikan masukan tentang program Pemprov DKI. Tapi ternyata, dia menilai, debat kali ini lebih cenderung menciptakan opini yang keliru.
"Kami pikirkan kalau ada orang ingin jadi gubernur tentu dia akan koreksi kelemahan kami, lalu dia akan mengajukan program yang lebih baik daripada kami. Tapi dalam debat tadi kami melihat ini bukan koreksi, ini membangun opini yang salah," katanya di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1).
-
Apa yang menjadi fokus debat pertama Pilgub Jakarta? Tiga pasangan calon akan berpartisipasi dalam debat ini, yaitu Ridwan Kamil-Suswono (nomor urut 1), Dharma Pongrekun-Kun Wardana (nomor urut 2), dan Pramono Anung-Rano Karno (nomor urut 3), dengan tema yang diangkat adalah sumber daya manusia dan transformasi Jakarta sebagai kota global.
-
Dimana debat kedua Pilkada DKI berlangsung? Janji itu disampaikan dalam debat kedua Pilkada DKI yang mengangkat tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial di Beach Club Internasional, Ancol, Minggu (27/10).
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa yang menjadi pembicara utama dalam diskusi publik? Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni menjadi keynote speaker dalam diskusi publik yang digelar oleh kampus Universitas Mulawarman di Gedung Prof. Dr. H Masjaya Universitas Mulawarman, Selasa (30/1).
-
Tema debat capres pertama? 1. Tema debat pertama (Capres)Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga.
Dia mencontohkan masalah transportasi umum yang saat ini tengah mengalami pembenahan mulai dari fasilitas dan pelayanannya. Namun, salah satu pasangan calon menilai, bus Transjakarta tidak ada yang naik sehingga tidak tepat sasaran. Padahal kenyataannya terjadi peningkatan penumpang sebesar 32 persen, dari delapan juta menjadi 11,58 juta penumpang dari 2015 ke 2016.
"Terus seolah-olah kita tak suka orang miskin, hanya pro orang kaya sehingga perbedaan gini rasio tinggi. Itukan opini yang salah," tegasnya.
Selain itu, mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku heran dengan program yang diusung pasangan calon lainnya. Sebab program bantuan langsung untuk rakyat miskin akan langsung diberikan secara tunai, padahal saat ini Pemprov DKI Jakarta tengah meningkatkan program non-tunai.
"Terus saya tanya mau bantu berapa sih orang miskin? 400 ribu sebulan katanya. Bagaimana nentuin orang miskin untuk bantuan tunai? Saya yakin kalau ditanya sama orang yang dianggap miskin di Jakarta, kamu mau terima 400 ribu sebulan atau anak anda semua dapat KJP? SMA 600 ribu, kalau punya tiga anak dapat 1,8 juta. Jadi bantuan kami lebih besar daripada yang ditawarkan," jabarnya.
Ahok mengklaim setiap program yang tengah dikerjakannya di Pemprov DKI Jakarta semuanya berbasis terhadap rakyat. Sehingga tidak mungkin dirinya membuat kebijakan yang condong terhadap salah satu pihak.
"Kami ini pro orang miskin, tapi kami juga atas nama keadilan bukan merampok orang kaya. Makanya kita juga bantu mereka dengan baik," tutupnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istana mempertanyakan di mana salah seorang Presiden berkomentar soal debat Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil (RK), merespons Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera yang menyebut debat cagub-cawagub Jakarta masih terlalu normatif.
Baca SelengkapnyaAnies merasa terkejut mengapa sekaliber presiden mengomentari debat yang diikut oleh para capres.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut satu Anies Baswedan menyinggung orang dalam (Ordal) dalam debat capres perdana
Baca SelengkapnyaSaling serang dalam debat tidak masalah, tetapi yang diserang adalah kebijakannya.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara, Agus Arifin, terlihat disoraki oleh penonton yang hadir
Baca SelengkapnyaJK juga menyinggung situasi yang terjadi saat debat kemarin tak berbeda jauh pada debat Pilpres 2019
Baca SelengkapnyaAnies mempertanyakan siapa dimaksud Jokowi yang melakukan penyerangan secara personal.
Baca SelengkapnyaKetiga capres, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo saling melontarkan pernyataan dan sanggahan.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku terkejut ketika Presiden Jokowi ikut berkomentar terkait debat kemarin. Menurutnya, biar publik yang menilai.
Baca SelengkapnyaKritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.
Baca SelengkapnyaFakta yang disampaikan Anies adalah apa yang dirasakan masyarakat.
Baca Selengkapnya