Ahok nilai Sandiaga cocok berduet dengan Sekda Saefullah
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut kedatangan Sandiaga Uno ke Balai Kota kemarin untuk mengajak Sekda DKI Saefullah m menjadi cawagub. Ahok menilai, Sandiaga dan Saefullah cocok jika maju sebagai pasangan calon gubernur dan wakil.
"Karena Sandi kan tidak pengalaman, dan Sekda sudah ikut saya sekian lama, siapa tahu Tuhan mengizinkan dia terpilih. Apalagi Sandi sudah yakin, ini bakal jadi kantor dia di 2017," kata Ahok, usai menjadi pembicara Young On Top (YOT) Nation Conference 2016, di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (13/8).
Kata Ahok, Saefullah pilihan yang tepat untuk menjadi wakil Sandiaga. Sebab, hingga saat ini Sandiaga tidak memiliki ide dan program yang hebat sepertinya.
-
Siapa yang mendampingi Andika di Pilgub Jateng? 'Kami perlu juga lah waktu (mempersiapkan diri, red.). Walaupun Mas Hendi memang sudah lumayan lama di Jateng, jadi enggak terlalu banyak waktu diperlukan. Tapi kalau saya kan perlu (waktu, red.),' katanya, didampingi Hendi.
-
Siapa yang mendukung keputusan Sandiaga Uno terjun ke politik? Keputusan Sandi turun ke dunia politik mendapat dukungan penuh dari sang istri.
-
Siapa yang disebut Sandiaga sebagai Jokowi 3.0? 'Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,' tuturnya.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
"Toh Sandi sampai hari ini tidak melahirkan ide-ide program hebat apa, hanya mendukung semua program saya, ya sudah cocok Sekda jadi wakil," ujarnya.
Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, Saefullah dapat melanjutkan semua program DKI yang ada saat ini.
"Sekda sudah akan siap, kalau dia tidak bodoh, tidak menerima suap, harusnya dia bisa melanjutkan apa yang saya lakukan," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk mengurus negara, setidaknya harus pernah menjadi legislatif tingkat nasional maupun eksekutif tingkat provinsi.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku belum ada sama sekali komunikasi dengan Sandiaga Uno terkait wacana berduet di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok buka suara soal wacana menjodohkan dirinya dengan Anies.
Baca SelengkapnyaKeduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka menceritakan awal mula dirinya diduetkan dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaSandi dan Menteri BUMN Erick Thohir sama-sama memiliki logistik untuk menjadi bakal cawapres pendamping Ganjar.
Baca SelengkapnyaNantinya, Kaesang akan memegang kendali sebagai calon gubernur dan Babah Alun adalah calon wakilnya.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama alias Ahok menegaskan lebih memilih pasangan Capres-Cawapres, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan, Presiden Jokowi dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyambut baik jika diduetkan dengan AHY untuk Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMemasangkan Anies dengan Sohibul Iman dinilai tak memberikan nilai tambah kepada Anies
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca Selengkapnya