Ahok nilai soal pencapresan Jokowi patuh perintah Megawati
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) mengaku pencapresan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo belum jelas. Lantaran belum ada pernyataan resmi dari PDI Perjuangan mengenai pencapresan mantan wali kota Solo tersebut.
"Kemarin saya tanya Bu Megawati akan menugaskan Pak Jokowi nyapres belum jelas kok. Saya tanya, pak apa benar bapak akan dicapreskan oleh Ibu Megawati? Beliau bilang enggak, belum jelas juga. Itu dua hari sebelum beliau ke Blitar," ujar Ahok di Balai Kota, Kamis (13/3).
Ahok menegaskan Jokowi juga belum yakin maju sebagai calon presiden dari PDIP. Hal tersebut juga menjadi alasan Jokowi enggan menjawab ketika ditanya mengenai pencapresan dirinya. "Beliau juga belum yakin kan, entar bilang yakin GR lagi," kata Ahok .
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Kenapa Prabowo akan minta pendapat Jokowi? 'Pak Prabowo kan mengatakan Pak Jokowi itu mentor beliau, di acara-acara internal Pak Prabowo berulang kali menyampaikan kepada kami bahwa beliau belajar banyak dari Pak Jokowi. Beliau kan sebagai tentara kan belajar kepemimpinan dari muda, tapi melihat sosok yang begitu luar biasa ya itu adalah Pak Jokowi,' tambahnya.
Menurut Ahok , Jokowi merupakan sosok yang sangat menghargai Megawati . Politisi Gerindra ini menceritakan saat dirinya dan Jokowi maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada 2012 lalu. Bahkan, lanjut Ahok , Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto menelepon Jokowi untuk maju sebagai gubernur DKI Jakarta. Tetapi, Jokowi dengan tegas menolak ajakan tersebut.
"Beliau itu kalau saya lihat, pengalaman waktu dulu Pak Prabowo mau nyalonkan beliau dan saya di DKI pakai partai lain, beliau mengatakan tidak. Kata beliau 'saya tidak mau mencalonkan diri di DKI kalau tidak diperintah oleh Ibu Mega'. Karena beliau merasa Ibu Mega itu bukan cuma anak biologis Bung Karno, tapi juga anak ideologisnya," tutur Ahok .
Ahok menambahkan, patuhnya Jokowi terhadap Megawati bukan karena takut. Tetapi, Jokowi melihat Megawati sebagai roh PDIP yang berhaluan marhaen.
"Jadi apapun yang diperintah Bu Mega, bukan karena beliau takut sama Bu Mega ya, tapi karena beliau sadar, inilah rohnya PDI perjuangan. Nah, Bu Mega juga melihat Pak Jokowi sebagai rohnya marhaen PDI perjuangan," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok pada prinsipnya siap untuk ditugaskan di mana saja oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi tidak terlalu merisaukan namanya kembali diungkit oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar isu tersebut ditanyakan kepada sejumlah pihak, diantaranya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca Selengkapnya