Ahok puasa bicara panasnya Pilgub DKI, independen atau parpol
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) seolah belum percaya diri untuk maju melalui jalur partai politik dalam Pilkada DKI tahun 2017. Walaupun sudah mengumpulkan KTP dukungan, Ahok seringkali mengklaim bila dirinya orang dekat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan berharap bisa maju diusung partai berlambang kepala banteng tersebut.
Tensi perpolitikan DKI Jakarta makin memanas walaupun Pilkada masih satu tahun lagi waktunya. Mulai saat ini, Ahok akan puasa bicara soal Pilgub DKI Jakarta.
"Aduh enggak usah ngomong itu (politik), ngomong kerjaan dulu, banyak kerjaan. Soal pencalonan enggak usah tanya dulu," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/9) kemarin.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Dimana Ahok menghabiskan masa kecil? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Mantan Bupati Belitung kini enggan menanggapi pertanyaan rekan-rekan media terkait politik. Ahok mengklaim ingin fokus menjalankan mandat dari warga Jakarta sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Ahok mengatakan, dirinya tidak ingin terburu-buru mengambil langkah dalam Pilkada 2017. Sebab, proses pencalonan Gubernur DKI Jakarta masih lama.
"Belanda masih jauh, tenang-tenang saja," terangnya.
Dia mengharapkan, pembahasan mengenai Pilkada 2017 tidak perlu ditanyakan saat ini. Karena saat ini sedang bulan Ramadan, Ahok minta semua berkonsentrasi pada ibadah.
"Habis Lebaran deh lo baru kita bicara lagi ya, puasa dulu, ya baik-baik ya," tutupnya.
Untuk diketahui, Teman Ahok telah mengumpulkan 900 KTP dukungan lebih agar Ahok bisa lolos dan maju menjadi calon gubernur DKI Jakarta melalui jalur perseorangan. Sejauh ini, ada tiga partai poitik yang telah mendukung Ahok di Pilgub DKI Jakarta 2017. Yakni partai Hanura, NasDem dan Partai Golkar. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaMengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca Selengkapnya