Ahok: Ridwan Kamil bisa kalahkan saya di Pilgub DKI
Merdeka.com - Survei CSIS menyebut warga DKI lebih menyukai sosok Wali Kota Ridwan Kamil sebagai Gubernur DKI Jakarta periode mendatang. Menanggapi hasil survei itu, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menilai memang bukan tidak mungkin hasil survei itu benar adanya.
Pria yang akrab disapa Basuki ini mengatakan, biasanya kepala daerah yang terbilang sukses di daerahnya berpotensi meraih sukses pula di daerah lain. Semisal katanya, Presiden Joko Widodo dari Solo menuju Jakarta.
"Enggak lah, dia (Ridwan Kamil) bisa saja ngalahin saya. bisa saja," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (26/1).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana hubungan Ahok dan Puput? Walaupun usia mereka berbeda jauh, keluarga mereka kini hidup dalam keharmonisan. Mereka bahkan diberkahi dengan dua anak yang bernama Yosafat dan Sarah Eliana.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana hubungan mereka sekarang? Setelah melewati badai dalam rumah tangga mereka, keduanya sepakat untuk memperbaiki hubungan dan kini kembali menunjukkan romantisme seperti dulu.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang menikah dengan Ahok? Puput Nastiti Devi menjadi sorotan publik sejak menikahi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Dia menyebut bahwa pemilihan kepala daerah di Jakarta sangat berbeda dengan daerah lain. Karena persaingan sangat ketat, maka seseorang yang berniat menjadi DKI 1 harus mengumpulkan minimal 50 persen plus satu suara.
"Enggak lah, Jakarta beda dengan daerah lain, kalau daerah lain kamu sudah paling tinggi, kamu menang. Kalau Jakarta kan harus 50 persen plus satu," jelas mantan politisi Gerindra ini.
Disinggung soal foto yang diunggah Ridwan Kamil (Kang emil) di akun instagramnya beberapa waktu lalu, Ahok mengaku tidak ada isyarat apapun dalam foto tersebut kaitannya dengan isu Pilgub DKI. Pengakuan Ahok, dia memang akrab dengan beberapa kepala daerah termasuk Kang Emil.
"Kita mah akrab-akrab saja, sama semua orang juga akrab he-he. nanti aku foto-foto sama artis deh he-he, kamu gosipnya sama wakil lagi," pungkas orang nomor satu DKI ini.
Seperti diketahui, Pengamat Politik dari Centre for Strategic of International Studies (CSIS), Arya Fernandes mengklaim bahwa kinerja Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang sudah menginjak setahun dinilai sudah membuat puas masyarakat DKI Jakarta. Hal itu berdasarkan survei yang dia lakukan.
"Evaluasi publik tingkat kepuasan publik mayoritas mengaku puas dengan kinerja Pemerintahan DKI Jakarta yaitu 67 persen mengaku puas, 29 persen mengaku tidak puas," katanya diacara diskusi Survei Pra-pilkada DKI Jakarta, 'Calon Independen vis-a-vis Calon Partai' di Kantor CSIS, Jakarta Barat, Senin (25/1) kemarin.
Hasil tersebut diambil dari 400 orang responden terdiri dari 5 kota di DKI Jakarta. Pengumpulan data dilakukan pada 5-10 Januari 2016 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Menggunakan 400 orang sample, margin of error survei sebesar kurang dari 4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku terbuka untuk menerima siapa pun jika ingin bertemu
Baca SelengkapnyaPeluang Ridwan Kamil di Jakarta tetap ada walaupun diakui elektabilitasnya belum optimal.
Baca SelengkapnyaGerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) yang di dalamnya ada Partai Golkar, hendak mengusung Ridwan Kamil di Jakarta
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaRK mengaku tidak takut melawan Anies di Jakarta. Ia bercerita bagaimana ia menang di Pilwalkot Bandung hingga Pilgub Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAhok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaRK pun meminta publik membaca hasil survei sejumlah lembaga yang sudah dipublikasi.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan, semua upaya pemenangan sudah dilakukan semaksimal mungkin bersama partai koalisi dan relawan.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin sosok Ridwan Kamil sangat kompetitif untuk menghadapi Anies Baswedan.
Baca Selengkapnya