Ahok sebut belum dapat restu karena suara kader PDIP terpecah
Merdeka.com - Wacana menjodohkan kembali Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Djarot Saiful Hidayat kembali menguat usai sejumlah petinggi PDI Perjuangan (PDIP) menggelar pertemuan di kediaman Ketua Umum Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu. Namun hingga saat ini PDIP belum memberikan lampu hijau mendukung Ahok.
Calon petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, dia belum mendapat restu karena ada persoalan di internal PDIP. Partai berlambang banteng moncong putih itu belum satu suara mendukung Ahok.
"Mereka masih mau konsolidasi kayaknya, di bawahnya itu, di bawahnya agak pecah. Karena dia (kader PDIP) sudah bikin nyanyi-nyanyi tumbangin Ahok segala macam tuh di bawahnya," kata Ahok di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (17/8).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
Lantaran belum solid, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri belum memberi tiket untuk mantan Bupati Belitung Timur ini. Ahok mengatakan, Megawati sebenarnya ingin kader PDIP segera menyelesaikan perpecahan terlebih dahulu.
"Makanya ibunya (Megawati) enggak mau, ibu mau menyelesaikan masalah di bawah dong, selesaikan," kata dia.
Ahok mengaku akan terus membangun komunikasi dengan Megawati. Dia yakin Megawati akhirnya membuka pintu dan memberi tiket yang akan mengantarkannya ke Pilgub DKI 2017.
"Pokoknya kita komunikasi saja, tapi aku lihat muka ibu (Megawati) sih oke ya dari dulu. Tapi masak gue GR, kan enggak enak. Kamu mesti tanya sama orang PDIP," tutup dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaYunarto juga mengomentari munculnya nama Pramono Anung, sosok yang dekat dengan Jokowi
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca Selengkapnya