Ahok sebut kedatangan Sandiaga ke Balai Kota ajak sekda jadi cawagub
Merdeka.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno menyambangi Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/8) kemarin. Menurut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok), kedatangan Sandiaga tersebut tanpa ada komunikasi terlebih dulu.
"Enggak ada (komunikasi) tiba-tiba datang aja," kata Ahok, usai menjadi pembicara Young On Top (YOT) Nation Conference 2016, di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (13/8).
Ahok mengatakan, jika mengetahui Sandiaga bakal ke Balai Kota dia akan menyuruh politisi Partai Gerindra itu duduk di kursi gubernur.
-
Siapa yang mendampingi Andika di Pilgub Jateng? 'Kami perlu juga lah waktu (mempersiapkan diri, red.). Walaupun Mas Hendi memang sudah lumayan lama di Jateng, jadi enggak terlalu banyak waktu diperlukan. Tapi kalau saya kan perlu (waktu, red.),' katanya, didampingi Hendi.
-
Kenapa PKS usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta? 'Selanjutnya, rencana pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan dilaksanakan. Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar,' pungkasnya.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
"Kalau sempet saya suruh dia duduk di kursi gubernur saya foto, saya di belakang. Karena biasa orang tamu datang saya suruh duduk di kursi gubernur," ujarnya.
Menurut Ahok, kedatangan Sandiaga mengatasnamakan sebagai Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APSI). Namun, kata dia, itu hanya alasan untuk bisa ketemu Sekda DKI Saefullah. Tujuan kedatangan Sandiaga, kata Ahok, mengajak Saefullah menjadi wakil gubernur DKI.
"Dia cuma cari alasan ketemu Sekda mau diskusi ngajak jadi Wagub. Terus sekdanya nggak enak kan takut dipecat duluan kan. Padahal saya senang kalau sekda jadi Wagub karena Sandi kan enggak berpengalaman dan sekda juga udah ikut saya sekian lama," jelas Ahok.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca Selengkapnya“Sekarang Pak Ahok sudah di luar pemerintahan, dia bilang bu minta tugas, saya bilang sudah ada tugasnya,” jelas Megawati
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaAhok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaGerindra tengah mempertimbangkan nama Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Baca SelengkapnyaRapat langsung berjalan tertutup, awak media dipersilakan menunggu hingga sesi jumpa pers usai rapat berakhir.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaAhok pada prinsipnya siap untuk ditugaskan di mana saja oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP Jakarta telah mengirimkan surat rekomendasi bakal calon gubernur untuk Pilkada Jakarta 2024 ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaPetinggi PDIP menilai Anies paling cocok berpasangan dengan kader PDIP di Pilkada Jakarta
Baca Selengkapnya