Ahok sebut maju lewat parpol ringankan KPU tak perlu cek 1 juta KTP

Merdeka.com - Bakal calon incumbent Basuki Tjahaja Purnama telah memutuskan untuk maju melalui jalur partai dan memupuskan rencana sebagai calon perseorangan. Bahkan relawan Teman Ahok memastikan tidak akan menyerahkan data KTP dukungannya kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

Basuki atau akrab disapa Ahok mengatakan, keputusannya maju melalui jalur partai politik ini akan mempermudah KPU DKI Jakarta karena tidak harus melakukan verifikasi 1 juta KTP.

"Ya meringankan kerja KPU-lah, kalau enggak mesti ketemu 1 juta orang repot juga," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/8).

Jika Ahok maju lewat jalur independen, KPU memang harus melakukan verifikasi faktual dengan cara mendatangi satu per satu warga yang menyerahkan KTP. Mengingat relawan Teman Ahok menyiapkan 1 juta data KTP jika maju lewat jalur perseorangan. Namun, 1 juta data KTP itu kini tidak perlu lagi diserahkan ke KPU DKI.

Sebelumnya, pada tanggal 19 Juni 2016 lalu, dalam acara penghitungan mundur 1 juta KTP DKI, Ahok memastikan akan maju merebut kursi DKI 1 melalui jalur independen. Bahkan, ia berani menyatakan dirinya lebih memilih gagal menjadi gubernur, daripada harus meninggalkan Teman Ahok.

Namun Ahok mendadak berubah pikiran setelah Golkar masuk untuk mendukung bersama NasDem dan Hanura.