Ahok sediakan 'tongkrongan' kreatif buat anak muda di Waduk Melati
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama menargetkan akan menyediakan co-working space di Waduk Melati dan Jl Prof Dr Satrio, Casablanca. Tempat ngumpul ini diperuntukan untuk warga DKI golongan anak muda mengembangkan kreativitasnya.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, adanya ruang berbagi pikiran ini dalam rangka pengembangan ekonomi digital. Karena nantinya Pemprov DKI akan mengizinkan mereka memanfaatkan kantor virtual tersebut.
"Kami sudah sukses menjalankan co-working space di Lantai 3, Jakarta Smart City Lounge, Gedung Balaikota, banyak anak-anak muda yang memanfaatkannya. Makanya kami akan kembangkan terus co-working baru di beberapa tempat," katanya di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/12).
-
Bagaimana Menko Airlangga dorong pengembangan talenta digital? “Pemerintah berharap adanya program-program pengembangan talenta digital dapat menjadikan backbone IT tidak di negara lain, tetapi di Indonesia,“
-
Dimana Ahok menghabiskan masa kecil? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
-
Mengapa Menko Airlangga dorong dibangunnya co-working space? Menko Airlangga juga mengatakan, Indonesia juga terus mendorong dibangunnya co-working space sehingga anak muda bisa mulai berusaha dalam sebuah ekosistem yang akan dibangun.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Pemprov DKI membantu pendatang baru mendapatkan pekerjaan? Pemprov DKI menyediakan 10 pelatihan, misalnya pelatihan tata boga, bahasa Inggris, bahasa Jepang, dan menyetir.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengungkapkan, co-working space di Waduk Melati akan rampung bulan depan. Sehingga desainer-desainer muda yang tidak memiliki komputer dan kesulitan mendapatkan akses WIFI gratis bisa memanfaatkan co-working space tersebut.
"Bahkan kalau tidak memiliki bahan untuk merancang baju, kami akan sponsori dengan subsidi," tegasnya.
Ahok menambahkan, saat ini banyak anak-anak muda yang merancang desain botol untuk minuman, tetapi kesulitan membuat contoh botolnya. Keterbatasan tersebut nantinya dapat dilewati dengan melakukan di co-working space dan menjualnya kepada perusahaan produsen minuman. Bahkan dia mengungkapkan, tidak akan melarang anak-anak muda membuat kantor virtual di rumahnya.
"Kalau mereka hanya memiliki 2 karyawan dan ingin membuat kantor virtual dan mengembangkan aplikasi-aplikasi, silakan saja mau pakai rumah orang tuanya atau rumahnya sendiri," jelasnya.
Menurut Ahok, 2018 akan banyak perubahan dengan Jakarta. "Kasih kesempatan kami untuk dua periode agar bisa mewujudkan menjadi Jakarta baru. Pokoknya 11-12 (sejajar) deh sama Singapura," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Andika memaparkan salah satu faktor utama penyebab kesenjangan ekonomi di Jawa Tengah adalah terbatasnya koneksi internet.
Baca SelengkapnyaErick ingin seluruh BUMN juga melakukan kerja sama serupa. Artinya, perusahaan negara itu tidak menutup diri akan peluang kerja sama.
Baca SelengkapnyaPramono juga didaulat menjadi Ketua Dewan Pembina TikTokers Jakarta Menyala.
Baca SelengkapnyaIa merasa bersyukur ternyata masih banyak orang yang peduli dengan nasib demokrasi di Indonesia
Baca SelengkapnyaPramono Anung berencana membangunkan hunian di kantor atau bangunan pemerintahan selain di pasar.
Baca SelengkapnyaGedung AMANAH bukan hanya sebuah bangunan, melainkan sebuah pusat kegiatan yang penuh dengan semangat kreativitas dan inovasi.
Baca SelengkapnyaRuang Terbuka Hijau berfungsi sebagai paru-paru kota untuk menyerap polusi udara yang semakin dibutuhkan oleh warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaEmil mengingatkan, anak muda mesti sinergi di era digital.
Baca SelengkapnyaHal itu sesuai amanat Undang-undang No. 2 Tahun 2024, di mana budaya Betawi menjadi budaya utama kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Ganjar Pranowo menemui kaum milenial dan generasi Z di Palembang.
Baca SelengkapnyaPramono mengakui bahwa dirinya mendapatkan banyak masukan yang cukup tajam dari panelis salah satunya adalah masalah literasi.
Baca SelengkapnyaCalon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Abdul Karim Aljufri melontarkan gagasan 'mengawinkan' ide membangun sentra kreatif sebagai wadah anak muda.
Baca Selengkapnya