Ahok sendiri yang akan ambil surat dukungan dari Golkar hari ini
Merdeka.com - Satu per satu partai politik pendukung calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberikan surat dukungan resmi dari pengurus pusat. Kemarin, DPP Partai Hanura dan NasDem sudah terlebih dulu memberikan surat dukungan yang diambil sendiri oleh Ahok.
Hari ini, Jumat (24/6), giliran Partai Golkar akan memberikan surat dukungan resmi kepada Ahok. Surat itu akan diambil sendiri oleh Ahok.
"Golkar nanti kamu dateng saja jam 13.00 WIB kayaknya, habis salat Jumat saya mau mampir sebentar ambil surat dukungan," kata Ahok di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (24/6).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Dimana Partai Golkar berkontribusi di pemerintahan? Per hari ini Partai Golkar melalui Ketua Umumnya Airlangga Hartarto terus berkontribusi penting di pemerintahan sebagai Menko Perekonomian untuk terus menguatkan ekonomi dan iklim investasi di Indonesia.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
Ahok menyebut, Partai Golkar menjadi partai terakhir diantara tiga partai yang mendukungnya. Sebelumnya, Partai NasDem dan Hanura sudah terlebih dulu memberikan surat dukungan. Dengan ini Ahok memiliki dua pintu untuk memuluskan niatnya kembali menjadi gubernur Jakarta, melalui jalur independen dan partai politik.
"Aku mau ketemu Teman Ahok. Aku lagi cari waktu. Kemarin kan waktu sejuta, ngomong, ketemu rapat yang lebih serius, 3 partai kan sudah dapat surat, NasDem sudah, Hanura sudah, tinggal Golkar," ujar dia.
Resminya tiga partai mendukung Ahok sekaligus menjawab pernyataan Sekretaris DPD PDI-Perjuangan DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi terkait dukungan dari tiga partai politik untuk Ahok beberapa waktu lalu.
Ketua DPRD DKI Jakarta ini mengatakan, dukungan partai politik untuk Ahok dianggap resmi jika sudah ada surat rekomendasi yang ditandatangani Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal partai.
"Mendukung itu kalau sudah mengeluarkan surat rekomendasi yang ditandatangani. Selama hanya mengatakan dukung mendukung tapi enggak ada bukti ya susah," kata Prasetio.
Menurut dia, apabila surat tersebut belum dikeluarkan oleh institusi partai, keabsahan dukungan untuk Ahok patut dipertanyakan. Karena itu, Ahok dan relawannya harus khawatir dan hati-hati.
"Ya mungkin kali ya, (kalau sudah ada surat resmi) itu baru namanya dukungan," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich menyebut, Partai Golkar masih akan terus melihat perkembangan hasil survei Babah Alun satu bulan kedepan.
Baca SelengkapnyaAhok secara terang-terangan bakal berjuang buat Ganjar-Mahfud di 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaGolkar yakin dengan mendukung Khofifah bisa meningkatkan perolehan tambahan 6 kursi DPR di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia merespons usulan politisi senior Partai Golkar kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar menegaskan, pihaknya tetap solid mendukung Airlangga menjadi Ketum Golkar lagi.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri karena ingin fokus mengampanyekan pasangan capres dan cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, beredar surat sejumlah politisi senior Golkar yang meminta Jokowi menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaAhok menyebutkan pengunduran diri ini terkait dengan dukungannya terhadap pasangan calon presiden-wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaSenior Golkar Musfihin Dahlan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar bersama Bahlil Lahadalia sebagai Sekjen.
Baca SelengkapnyaAhok pun juga pernah dihubungi Jusuf Hamka untuk membahas Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya