Ahok sidang penistaan agama, Djarot tegaskan kampanye tetap jalan

Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat menegaskan, akan terus melakukan kampanye walaupun nantinya pasangannya Basuki Tjahaja Purnama melakukan persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Seperti diketahui, Basuki akan segera melakukan persidangan pertama pada tanggal 13 Desember 2016. Sidang ini terkait‎ kasus dugaan penistaan agama akibat pernyataannya di Pulau Pramuka, 27 September 2016 lalu.

"Kami akan terus kampanye," katanya seusai menghadiri acara pengajian di Jalan Radio Dalam VII, Jakarta Selatan, Selasa (6/12).

Mantan Wali Kota Blitar ini mengungkapkan,‎ proses persidangan yang akan dihadapi Basuki atau akrab disapa Ahok ini masih panjang. Karena itu, dia ingin mantan Bupati Belitung Timur itu fokus saat menjalani sidang.

Djarot menegaskan, dirinya akan menggantikan Ahok selama sidang menyapa warga baik di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat. "Yang sidang biar lah sidang. Tetapi kegiatan kampanye tetap lah berjalan," ujarnya.

Jadwal kampanye pun bisa disesuaikan dengan jadwal sidang terkait kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Ahok. "Tentunya meskipun sidang, setelah sidang Pak Ahok kan masih bisa melakukan kampanye. Bisa kita atur. Malah bagus ya," ungkapnya.

Kendati demikian, Djarot mengakui adanya persidangan yang harus dilalui Ahok, maka akan mempengaruhi jadwal kampanye mantan Bupati Belitung Timur ini. Namun dia sudah siap menyiasati jadwal kampanye yang berubah.

"Jadwal kampanye ya pasti terpengaruh dong. Kalau beliau ada sidang, pasti pagi enggak bisa di rumah Lembang. Tapi tentu saja kayak begitu kami akan tutupi. Artinya kalau Pak Ahok enggak bisa kami siap untuk menggantikan beliau. Kalau dia sidang, berarti saya gantikan di Rumah Lembang. Mulai menerima pengaduan warga. Bisa diatur lah itu," tutupnya.