Ahok soal video PDIP: Lagunya aku dengar enak, kayak pantun gitu ya
Merdeka.com - Calon petahana Gubernur DKI Basuki T Purnama menanggapi santai soal video 'Ahok pasti tumbang' yang dibuat saat rapat konsolidasi DPD PDIP DKI. Menurutnya, hal semacam itu memang biasa terjadi di partai.
"Biasa lah kalau orang partai kan biasa saja nyanyi lagu. Itu lumayan juga lagunya aku dengar enak juga. Kayak pantun gitu ya," kata Ahok di Balaikota, Kamis (18/8).
Siapa pun yang membuat video tersebut Ahok tak mempermasalahkannya. Dia tetap yakin jika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan mengusungnya untuk kembali jadi orang nomor satu di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa yang bernyanyi di acara? Sebuah video diunggah oleh pengguna TikTok @rudhyxfriend memperlihatkan momen aksi panggung Duta Sheila on 7 yang dipenuhi musik merdu band Sheila on 7.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Bagaimana Ibu Ahok selalu tampil bersama keluarga? Tidak Hanya Itu: Mertua Puput Selalu Bergabung dalam Pemotretan Keluarga, Termasuk Momen Imlek dan Natal.
Mengenai penggagas rapat adalah Kepala Bapilu Pusat PDIP A. Teras Narang, Ahok merasa semua yang ada di partai banteng adalah teman.
"Enggak apa-apa. Itu juga teman. Biasa sih sama teman-teman PDIP. Saya kenal sama teman-teman PDIP lama banget," tuturnya.
Sebelumnya, Wakil ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono membenarkan video itu dinyanyikan kader PDIP. Video berdurasi 31 detik itu dibuat saat rapat konsolidasi internal partai di DPD PDIP DKI Jakarta.
Ada sekitar 100 kader PDIP yang kompak menyanyikan lagu untuk menumbangkan Ahok. "Satu padu untuk menang, gotong royong untuk menang. Berjuanglah untuk menang, Ahok pasti tumbang."
Gembong pun mengaku tak tahu siapa yang menyebarkan video yang seharusnya hanya menjadi konsumsi di internal partai. Untuk itu pihaknya akan menyelidiki orang yang mengunggahnya ke youtube.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY resmi mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo sebagai calon presiden di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaRapimnas Demokrat ditutup dengan nyanyian SBY, yang membuat seluruh tamu bergoyang
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaSBY merupakan salah satu Presiden Indonesia yang piawai dalam bernyanyi.
Baca SelengkapnyaSuasana HUT makin meriah saat para petingginya menyumbangkan satu dua buah lagu, termasuk Ketum AHY
Baca SelengkapnyaMomen Ahok yang tampil sambil memberi ‘Salam Metal’ langsung mengundang sambutan lebih dari 250.000 orang pendukung Ganjar - Mahfud yang telah memadati SU GBK.
Baca SelengkapnyaMomen jenderal polisi dan istri nyanyi dan joget bersama.
Baca SelengkapnyaSalah seorang caleg Partai Demokrat berambut gimbal bikin kejutan.
Baca SelengkapnyaBerjudul 'Coblos Botakna', joget diiringi lagu yang dilakukan sejumlah emak-emak dan bapak-bapak itu pun viral di TikTok.
Baca SelengkapnyaSalah seorang Caleg Partai Demokrat berambut gimbal bikin kejutan.
Baca SelengkapnyaPAN diketahui mengeluarkan single lagu PAN PAN PAN Terdepan saat masa kampanye Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaLantaran aksinya, dia diganjar apresiasi dari AHY hingga SBY.
Baca Selengkapnya