Ahok: Sudah beda cerita jika Gerindra kuasai DPR
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) tiba-tiba menyambangi Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan. Dia hadir di markas Gerindra bersama Wakil Ketua Dewan Pembina partai Gerindra Hasyim Djojohadikusumo.
Pantauan merdeka.com, Ahok tiba di kantor DPP Gerindra sekitar pukul 14.30 WIB. Memakai kemeja kotak-kotak berwarna biru, dia juga mengunjungi kantor Gerindra Media Centre.
Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, partai yang menaunginya mampu meraup suara banyak di Pemilu Legislatif ini. Bahkan dirinya optimis Gerindra mampu menembus tiga besar.
-
Kenapa Golkar unggul dibanding Gerindra dan PDIP? 'Itu sebabnya Golkar menjadi satu-satunya partai di parlemen yang jumlah kursinya lebih banyak dibanding rival yang miliki suara lebih besar. Pada 2019 lalu kalahkan Gerindra dan sekarang potensial kalahkan PDIP,' tutur Dedi.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Dimana konsolidasi akbar Gerindra? Ribuan kader dan simpatisan Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) Banten II yakni Kota Serang, Kota Cilegon dan Kabupaten Serang mengikuti konsolidasi akbar dalam rangka menyemarakkan HUT ke-78 RI di Rumah Aspirasi Desmond J Mahesa, Minggu (20/08/2023).
-
Siapa yang memimpin Gerindra saat ini? Di Bawah Bayang-Bayang Masa Lalu, Kiprah Partai Gerindra Semakin Maju Dalam perjalanan politiknya, Partai Gerindra masih kerap dibayang-bayangi oleh sejarah masa lalu sang tokoh, yakni Prabowo Subianto.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Kami sih yakin Gerindra naik signifikan, bisa jadi tiga besar," kata Ahok di Jakarta, Rabu (9/4).
Orang nomor dua di Jakarta ini menambahkan, bila Gerindra mampu menguasai kursi DPR, ke depannya pasti akan membuat sesuatu yang berbeda. Namun, hal itu juga harus didukung capres yang berasal dari Gerindra yakni Prabowo Subianto.
"Kita bisa kontribusi besar bagi negara. Kalau DPR bisa kuasai, sudah beda cerita, apalagi Gerindra bisa rebut presiden," ungkapnya.
Bahkan, sangat optimisnya, Ahok sesumbar Gerindra bisa mencalonkan Prabowo sebagai Presiden. Akan tetapi, soal koalisi pihaknya juga masih terbuka.
"Kita lihat saja, kita yakin bisa mencalonkan (presiden) sendiri. Kalau enggak ya koalisi," ungkapnya.
Ketika diminta bocoran akan berkoalisi dengan siapa, Ahok ogah membeberkan. Dia malah mengeluarkan candaan kepada wartawan. "Bocoran nunggu hujan," candanya.
Sementara itu, Hasyim mengungkapkan bahwa kedatangan Ahok kali ini untuk memantau hasil hitung cepat pemilu.
"Pak Ahok dan saya untuk memantau quick count, untuk sementara belum definitif hasilnya. Dari Papua bagus, kamui optimis. Kami dengar cukup bagus," ungkapnya di lokasi yang sama. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 Partai Politik (Parpol) yang berpeluang untuk masuk ke DPR RI pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 ini.
Baca SelengkapnyaGerindra sebagai penguasa di dapil itu memiliki 3 kursi DPR
Baca SelengkapnyaKeyakinan itu, kata Hasto, didasari hasil survei yang mencatat suara bimbang atau ragu sangat tinggi yakni 17,3 persen.
Baca SelengkapnyaSuara Golkar mendekati PDIP sebagai pemenang sementara
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, memaparkan elektabilitas partai politik
Baca SelengkapnyaPSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaAirlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Ahmad Basarah mengucap terima kasih kepada masyarakat pemilih yang membuat PDIP bisa menang pemilu tiga kali berturut-turut.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak mendukung wacana revisi Undang-Undang MD3 soal kursi Ketua DPR.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar optimistis bisa meraih suara maksimal pada Pemilu 2024 sekaligus berkontribusi pada realisasi kemenangan pasangan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya