Ahok tak takut partai bentuk koalisi gemuk usung Ridwan Kamil
Merdeka.com - Pemilihan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, masih dua tahun lagi. Namun beberapa partai telah bergerilya untuk mengusung calon guna melawan calon incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Sebut saja, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sosial (PKS) dan Golkar, ketiga partai ini disebut sudah melirik Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil untuk menjadi tandingan Ahok.
Ahok mengaku tidak khawatir bila banyak partai mendukung Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil. Justru, dia mengatakan akan tetap bersaing secara sehat bila Emil menuju DKI.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Mengapa Khofifah dan Emil maju di Pilkada Jatim? Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
"Enggak apa-apa," jawab Ahok singkat di Balai kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (28/1).
Mantan politisi Gerindra ini juga sesumbar, tidak masalah bila banyak partai yang membentuk koalisi gemuk guna mencari pesaing dirinya dalam kontestasi Pilgub 2017 mendatang.
"Enggak apa-apalah koalisi gemuk," tegasnya saat dikonfirmasi.
Seperti diketahui, dalam banyak survei, nama Ridwan Kamil selalu memepet perolehan suara Ahok, sapaan, Basuki. Bahkan di survei yang baru-baru ini dilakukan Centre for Strategic of International Studies (CSIS), warga DKI lebih senang dipimpin Emil sapaan Ridwan, daripada Ahok.
"Peringkat pertama (sosok disukai) Risma, kedua Ridwan Kamil 85,02 persen, dan peringkat ketiga Ahok 71,39 persen," kata Peneliti CSIS Arya Fernandes di Jakarta, Senin (25/1) kemarin.
Bila melihat hasil sejumlah lembaga survei enam bulan terakhir juga hampir serupa. Emil selalu mengekor posisi Ahok dalam hal popularitas.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang di dalamnya ada Partai Golkar, hendak mengusung Ridwan Kamil di Jakarta
Baca SelengkapnyaGolkar yang menjadi salah satu partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) hingga kini belum memutuskan kadernya; Ridwan Kamil untuk maju Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya"Kita punya kuda hitam baru, Pak Erwin Aksa kemarin nyaleg di Jakarta Barat dan Jakarta Utara banyak suaranya. Itulah nanti kita lihat," kata Sekjen Golkar
Baca SelengkapnyaNama Ridwan Kamil paling moncer dibanding dua kader Golkar lainnya
Baca SelengkapnyaTak hanya di KIM, Doli mengaku, nama Ridwan Kamil di Jakarta direspons positif oleh partai politik di luar KIM.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaZulhas saat ditemui usai workshop dan Rakornas PAN mengatakan bahwa partainya berencana mengusung RK.
Baca SelengkapnyaGolkar belum bisa memastikan Ridwan Kamil bakal ke Jakarta atau tetap di Jawa Barat
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni
Baca SelengkapnyaRiefky menyebut, peluang berkoalisi dengan NasDem, PDIP hingga PKS masih terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan, dirinya mendapatkan kabar langsung dari Babah Alun mengenai rencana batal maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPencalonan Ridwan Kamil untuk Pilgub Jakarta akan diumumkan resmi bersama koalisi.
Baca Selengkapnya