Ahok tanggapi Fahri: Dia takut saya enggak bisa ikut Pilgub!
Merdeka.com - Belakangan ini hubungan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah tengah memanas. Perseteruan keduanya dimulai, sejak Fahri meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyiapkan formulir khusus calon independen yang akan maju di Pilkada.
Jika usul Fahri diterima, calon independen seperti Ahok bakal tambah repot karena harus mengulang pengisian formulir dukungan. Tak hanya itu, keduanya juga terlibat perang sindirian dengan saling memberikan predikat gubernur independen dan anggota DPR independen.
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama nampaknya mulai terbuka menanggapi usulan Fahri. Dia menilai usulan adalah bentuk perhatiannya terhadap bakal calon independen seperti dirinya.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang Fahri Hamzah sebut sebagai tokoh besar yang bersatu? “Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu,“ tutur Fahri, Minggu (28/1)
"Fahri hamzah ya, ya aku pikir, Fahri Hamzah baik sama saya lah, supaya dia mau gertak gitu," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Kamis (9/8).
Ahok menilai karena sama-sama berposisi sebagai independen, dia menganggap Fahri khawatir dirinya tidak bisa ikut Pilgub DKI tahun depan karena persoalan verifikasi dukungan. Sehingga, tercetus lah usulan agar formulir dukungan untuk calon perseorangan dalam Pilkada diseragamkan.
"Dia takut saya enggak bisa ikut, kalau saya daftar nanti, verifikasi enggak ikut kan mungkin Fahri Hamzah sayang enggak ikut, kan sama-sama independen kita," klaim Ahok.
Sebelumnya, Fahri meminta Ahok tidak perlu berburuk sangka dengan usulan agar formulir dukungan untuk calon perseorangan dalam Pilkada diseragamkan. Jika memang data KTP yang sudah dikumpulkan oleh kelompok relawan Teman Ahok adalah murni dukungan warga Jakarta, maka Ahok tak perlu khawatir.
"Jadi saya lihat komentar Pak Ahok keliru dia. Jadi dia menganggap kita mempersulit, padahal maksudnya itu. Kita harus hormati pelembagaan demokrasi parpol dan calon independen," kata Fahri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (7/6).
Menurutnya, usulan tersebut bukan untuk menjegal calon perseorangan namun agar lebih mudah dilakukan verifikasi secara cepat dan tepat.
"Saya mendukung calon independen, tapi jangan calon ini maunya seenaknya, tidak mau diperiksa secara prosedural sebagaimana parpol juga diperiksa," jelas dia.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca SelengkapnyaAhok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaNama Jusuf disodorkan berpasangan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Fahri, bila ditarik ke belakang bahwa apa yang terjadi pada saat Pemilu 2014 dan 2019 merupakan sebuah kepingan ekstrem dalam konfigurasi pemilih.
Baca SelengkapnyaWalaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Selengkapnya