Ahok tanya Djan Faridz: Eh gimana tuh Haji Lulung enggak dukung gue?
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku sempat menanyakan kepada Djan Faridz mengenai dukungan kepadanya saat melakukan pertemuan di Balai Kota, Kamis (13/10) kemarin. Ahok menanyakan hal itu menyusul PPP kubu Djan Faridz mengirimkan surat kepada Menteri Hukum dan HAM meminta agar menganulir Surat Keputusan (SK) pengesahan kepengurusan PPP kubu Romahurmuziy.
"Gua tanya, enggak salah lu. PPP lu kan dah enggak jelas nih. Ya dia bilang enggak ada urusan, yang penting kan saya dukung saudara. Dia bilang gitu, ya udah," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/10).
Ahok juga sempat menanyakan dukungan ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung kepada Djan Faridz. Sebab Lulung menolak mendukung Ahok dan mengisyaratkan mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana hubungan Ahok dan Puput? Walaupun usia mereka berbeda jauh, keluarga mereka kini hidup dalam keharmonisan. Mereka bahkan diberkahi dengan dua anak yang bernama Yosafat dan Sarah Eliana.
"Aku bilang, eh gimana tuh Haji Lulung enggak dukung gue nih? Dia ketawa aja. Dukung lah, temen gitu. Kita ketawa aja orang teman semua kok," kata Ahok.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendapatkan kunjungan dari Ketua Umum PPP Djan Faridz. Dengan menggunakan kemeja putih dia nampak masuk bersama dengan Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot Prasetio Edi Marsudi.
Djan Faridz mengaku hanya membicarakan soal pengajuan surat izin mendirikan bangunan (IMB) dengan Basuki atau akrab disapa Ahok. Sayangnya dia tidak banyak bicara saat meninggalkan kantor mantan Bupati Belitung Timur itu.
Saat ditanya soal dukungannya kepada Ahok, Djan mengaku seluruh kadernya telah memiliki satu suara yang bulat. Padahal sebelumnya, Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana memutuskan untuk mendukung Agus Harimurti Yudhoyono.
"Enggak ada. Semua baik. Semua mendukung. Itu sudah ada silatnas kok. Sudah bulat mendukung," terangnya.
Ahok merasa tidak ada masalah dengan kedatangan Djan dan Prasetio. Sebab dia menganggap pengusaha yang sempat mengelola Tanah Abang tersebut adalah sahabat.
Namun, mantan politisi Gerindra dan Golkar ini menepis jika mereka melakukan pembicaraan terkait Tim Pemenangan. "Enggak lah, lihat aja nanti tunggu aja. Cuma ngobrol biasa aja."
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan, dirinya mendapatkan kabar langsung dari Babah Alun mengenai rencana batal maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan, Presiden Jokowi dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri karena ingin fokus mengampanyekan pasangan capres dan cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca Selengkapnya