Ahok tidak setuju Jokowi cuma jadi cawapres Mega
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, beberapa hari lalu. Ahok membantah ada agenda khusus yang dibicarakan terkait pilpres tahun ini.
Ahok membantah Prabowo memintanya membujuk Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo agar menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo pada pilpres mendatang. Bahkan, Ahok juga tidak setuju apabila Jokowi hanya menjadi wakil presiden dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri .
"Pak Jokowi jadi wakilnya Bu Mega saja saya tidak setuju," ujar Ahok di Balai Kota, Senin (03/1).
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Kenapa Jokowi tidak hadir di HUT PDIP? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak hadir dalam HUT PDIP ke-51 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Dia diketahui sedang berada di luar negeri dalam kunjungan kerja.
-
Kenapa hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ahok menegaskan Jokowi bisa saja maju sebagai capres dari partai lain selain PDIP. Namun, lanjut Ahok , hal tersebut tidak akan mungkin terjadi lantaran Jokowi merupakan kader yang sangat setia pada partainya.
Walaupun partai lain mencoba mengusung Jokowi sebagai capres, menurut mantan Bupati Belitung Timur ini, Jokowi tidak akan menerima 'pinangan' tersebut. Ahok pun belum siap untuk menggantikan Jokowi memimpin Jakarta apabila Jokowi maju sebagai capres.
"Enggak tahu tergantung Bu Mega nanti. Tapi saya bilang sama beliau ( Jokowi ) jujur saja saya enggak pernah denger beliau akan maju presiden. Pak Jokowi tidak bakal maju kalau tidak lewat PDIP karena beliau sangat setia pada PDIP. Itu menurut pendapat aku sendiri," jelas Ahok . (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPanel menegaskan bahwa pengumuman sikap ProJo tersebut merupakan arahan langsung dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi akhirnya merespons pernyataan PDIP bahwa dirinya bukan lagi kader partai berlambang banteng hitam moncong putih itu.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan digadang-gadang bakal diusung PDIP di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyinggung orang non kader berpeluang jadi ketua umum di partainya
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca Selengkapnya