Ahok tolak duet dengan Lulung, PPP sebut jangan abaikan umat Islam
Merdeka.com - Jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017, PPP kubu Djan Faridz mewacanakan menduetkan Abraham Lunggana atau akrab disapa haji Lulung dengan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok. Namun Ahok menolak mentah-mentah. Bahkan dia sesumbar dengan menyebut hasil pengumpulan KTP yang dilakukan teman Ahok sudah melebihi suara PPP.
Sekretaris Jenderal DPP PPP kubu Djan Faridz, Achmad Dimyati Natakusumah tak ambil pusing soal penolakan Ahok. Meski begitu dia tetap meminta Ahok mempertimbangkan lagi mengingat suara PPP adalah suara umat Islam mayoritas.
"Enggak apa-apa dia mau ngomong apa saja. Dia tinggal hitung saja lebih banyak mana suaranya. Setidaknya suara PPP adalah suara umat," kata Dimyati saat dihubungi merdeka.com, Kamis (7/1).
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Bagaimana hubungan Ahok dan Puput? Walaupun usia mereka berbeda jauh, keluarga mereka kini hidup dalam keharmonisan. Mereka bahkan diberkahi dengan dua anak yang bernama Yosafat dan Sarah Eliana.
Dimyati mengakui belum pernah berbincang secara langsung dengan Ahok perihal wacana ini. Menurutnya, Ahok bukan satu-satunya tokoh yang akan digandeng PPP.
"Kita kan belum bicara langsung. Pertimbangan kita di antaranya Ahok. Tapi kan punya banyak calon lainnya," tuturnya.
PPP harus terlebih dulu melakukan survei sebelum memutuskan mengusung atau mendukung seseorang di Pilgub DKI. Survei untuk mengukur tingkat popularitas dan elektabilitas calon.
"Akan kita pertimbangkan untuk diusung. Yang terpenting orang punya kepedulian terhadap umat islam. Apakah umat Islam mendukung atau tidak. Ahok kan yang tahu. Dia perlu atau tidak terhadap PPP," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaPada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.
Baca SelengkapnyaBelakangan santer manuver PPP menggaet PKS dan Demokrat. Sandiaga juga menilai merasa cocok berduet dengan AHY
Baca SelengkapnyaPPP menutup rapat-rapat peluang untuk membentuk poros alternatif.
Baca SelengkapnyaKeduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?
Baca SelengkapnyaWalaupun Sandiaga tidak jadi Cawapres, PPP akan tetap mendukung Ganjar.
Baca SelengkapnyaArsul Sani PPP: Teman-Teman Dengar Kemungkinan Sandiaga Tak Pilih jadi Cawapres Ganjar
Baca SelengkapnyaHasto mengungkap PDIP telah melakukan pertemuan dengan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan Sandiaga Uno
Baca SelengkapnyaPuan kembali menegaskan, jIka PDIP pasti melibatkan seluruh partai yang bekerja sama dengan partai dibawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kelakar Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang minta diajak masuk ke pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaRapimnas PPP telah mengamanatkan untuk berkoalisi dengan PDIP mengusung Ganjar.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya