Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok tolak dukungan Anton Medan yang ingin bentuk 'Sahabat Ahok'

Ahok tolak dukungan Anton Medan yang ingin bentuk 'Sahabat Ahok' Anton Medan. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok lagi-lagi dibuat pusing jelang Pilgub DKI Jakarta tahun depan. Setelah diserang sejumlah politisi karena keputusannya maju secara independen, kali ini dia dibikin kesal lagi dengan banyaknya kelompok-kelompok yang mengklaim sebagai pendukungnya.

Sudah menjadi pembicaraan publik jika Ahok telah memiliki pendukung setia yakni temanAhok. Di balik geliat temanAhok yang tengah mengumpulkan dukungan, ternyata kelompok-kelompok yang mengklaim pendukungnya melakukan hal serupa.

Termasuk, kelompok Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI). Kelompok ini diketuai oleh Ramdhan Effendi atau Anton Medan. Anton Medan baru saja menyambangi Balai Kota untuk menyatakan dukungan terhadap Ahok.

Tapi, rupanya Ahok menolak mentah-mentah dukungan dari salah satu pemuka agama itu. Apa alasannya?

Ahok mengatakan Anton ingin mendeklarasikan Sahabat Ahok dan ingin mengumpulkan KTP untuknya. Namun, dia menolak dengan dalih akan merusak kerja temanAhok.

"Dia datang mau launching 'Sahabat Ahok', kumpulin KTP, dan cetak kaos. Saya bilang enggak bisa, ini bisa ngerusak sistem kami. Tapi terimakasih, Anda nyumbang juga enggak boleh," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (16/3).

Dukungan ini, justru membuat Ahok geram dan akan menulis cuitan di akun twitternya bahwa suara dukungan bagi warga DKI selain atas nama temanAhok untuk tidak menerima formulir dukungan itu.

"Dia mau cetak formulir 'Sahabat Ahok' untuk kumpulin KTP, makanya saya akan nge-tweet yang ngeluarin formulir dukungan selain 'Teman Ahok' jangan diterima,"tegasnya.

Jika Anton mau mendukung, katanya, lebih baik suara dukungan itu diserahkan satu pintu melalui temanAhok agar target satu juta KTP dapat terpenuhi. Tak hanya itu, bila mau membuat kaos, lebih baik bertuliskan temanAhok bukan sahabat Ahok.

"Kalau anda mau nyumbang KTP kasih ke temanahok biar penuhin target. Kalau kamu mau dukung saya lewat temanAhok, kalau mau nyumbang lewat situ kasih ke temanAhok. Kalau mau bikin kaos jangan tulis sahabat Ahok, tulis saja temanAhok kasih ke booth biar mereka jual," tambah Ahok.

Kepada wartawan, Ahok menegaskan bahwa pendukungnya tidak menerima uang sumbangan untuk proses penggalangan KTP. Kalau pun ini menyokong dana, rekeningnya pun harus jelas.

"Jadi temanAhok juga enggak terima uang. Kalau mau kirim uang kasih lewat rekening biar jelas. Kalau anda lakukan ini (ga gabung sama teman ahok) enggak bisa. Untung dia masih pakai permisi, kalau enggak ya bisa ribut," pungkas Ahok.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO:  Di Tengah Isu 01 & 03 Bergabung, Ahok Blak-blakan Mega Tolak Dukung Anies
VIDEO: Di Tengah Isu 01 & 03 Bergabung, Ahok Blak-blakan Mega Tolak Dukung Anies

Ahok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki

Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua

Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Pengunduran Diri Ahok dari Komut Pertamina Singgung Megawati Rela Masuk Penjara
Cerita di Balik Pengunduran Diri Ahok dari Komut Pertamina Singgung Megawati Rela Masuk Penjara

Ahok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin
VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin

Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Ahok: Saya Mau Ikut Kampanye Ganjar, tapi Dilarang Undang-Undang
Ahok: Saya Mau Ikut Kampanye Ganjar, tapi Dilarang Undang-Undang

Ahok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Ahok: Secara Prinsip, Sulit PDIP untuk Mendukung Anies Baswedan
Ahok: Secara Prinsip, Sulit PDIP untuk Mendukung Anies Baswedan

Walaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai
Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai

Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Diisukan Kesal Diajak Bertemu Ridwan Kamil, Ahok Jawab Begini
Diisukan Kesal Diajak Bertemu Ridwan Kamil, Ahok Jawab Begini

Ahok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Ahok soal Jokowi Absen di HUT PDIP Hingga Panas Debat Prabowo & Anies
VIDEO: Jawaban Ahok soal Jokowi Absen di HUT PDIP Hingga Panas Debat Prabowo & Anies

Ahok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina

Baca Selengkapnya
Mungkinkah Duet Anies-Ahok Terwujud di Pilgub Jakarta?
Mungkinkah Duet Anies-Ahok Terwujud di Pilgub Jakarta?

Keduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ide Galak Ahok Tolak Hukuman Mati Koruptor Pilih Dimiskinkan Biar Makin Sengsara di Penjara!
VIDEO: Ide Galak Ahok Tolak Hukuman Mati Koruptor Pilih Dimiskinkan Biar Makin Sengsara di Penjara!

Basuki Tjahaja Purnama, atau biasa disapa Ahok tak setuju jika koruptor dihukum mati. Alasannya, hukuman mati para koruptor tidak akan menyelesaikan masalah.

Baca Selengkapnya