Ahok usai lihat stiker Agus-Sylvi: Saya enggak pasang, hemat duit
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama melakukan kampanye di Kawasan Cipete Selatan, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan ini, dia mendapatkan pertanyaan dari warga mengenai kurangnya spanduk yang dipasangnya.
Cerita bermula saat Basuki atau akrab disapa Ahok memasuki Jalan Teratai. Di persimpangan jalan nampak beberapa spanduk dan poster milik pasangan calon nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Salah seorang warga setempat, Suani (50) mengaku tidak mengetahui siapa yang memasang spanduk tersebut. Sebab pemasangan spanduk dan poster dilakukan oleh tim kampanye nomor urut satu itu.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa PKS usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta? 'Selanjutnya, rencana pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan dilaksanakan. Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar,' pungkasnya.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Bagaimana cara Setyo Wahono berkampanye? Dalam berkampanye, Wahono sering mengadakan blusukan ke pasar-pasar yang ada di Bojonegoro. Di sana dia dengan sabar mendengarkan keluhan para pedagang, mengadakan diskusi, hingga membagikan cinderamata.
"Yang pasang tim-timnya. Pas Pak Anies datang dipasang poster Pak Anies. Pas Agus datang tim Agus pasang. Yang spanduk juga sama. Kita mah menghargai aja siapa yang mau pasang," katanya, Selasa (6/12).
Basuki atau akrab disapa Ahok ini menjelaskan memang sengaja tidak memasang atribut kampanye. Sebab dia menyakini masyarakat sudah mengetahui dirinya memiliki nomor urut dua.
"Kita memang enggak pasang stiker. Ibu-ibu tahu enggak saya nomor berapa?" tanyanya kepada warga. "dua," jawab warga.
Menurutnya, dengan tidak memasang spanduk, poster dan stiker maka akan menghemat biaya kampanye. Pernyataan itupun langsung disambut baik oleh warga.
"Saya enggak pasang stiker, hemat duit," kata Ahok.
"Iya Pak, irit buat KJP," jawab warga.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum PKB ini berkelakar tidak punya uang juga ada manfaatnya.
Baca SelengkapnyaWarga Lumajang bernama Agus Gemoy mengaku disomasi usai mencopot stiker caleg yang ditempel di dinding rumahnya tanpa izin.
Baca SelengkapnyaBagi Anies, lebih baik baliho sedikit namun memiliki banyak gagasan.
Baca SelengkapnyaPemasangan stiker Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi di halte TransJakarta menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaSemua dikembalikan kepada masyarakat Jakarta untuk memilih pada November 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, lebih baik baliho sedikit tetapi gagasannya banyak.
Baca SelengkapnyaBagi Anies, lebih baik baliho sedikit namun memiliki banyak gagasan
Baca SelengkapnyaVideo dari akun Tik Tok bernama Agos Gemoy tenagh viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBawaslu meminta peserta Pemilu 2024 untuk tidak memasang stiker kampanye di fasilitas publik.
Baca SelengkapnyaAhok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaJoko Agus menegaskan pemasangan stiker itu bukan bagian dari kampanye.
Baca SelengkapnyaHeru mengatakan kewenangan untuk menindak spanduk tersebut ada pada trantib atau Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Baca Selengkapnya