AHY Bantah Bertemu Anies Bahas Pilpres 2024: Tak Ada Pembicaraan soal Politik Praktis
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membantah pertemuannya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membahas pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
"Kami tidak berbicara ke sana ya. Artinya tidak ada pembicaraan soal politik praktis yang terlalu jauh," ucap AHY di Gedung Balai Kota Jakarta, Kamis (6/5).
AHY menegaskan bahwa pertemuannya dengan Anies tak membahas Pilpres 2024, melainkan hanya berdiskusi soal amanah yang telah didapatkan keduanya sebagai pimpinan Ibukota dan pimpinan partai.
-
Apa yang AHY lakukan dalam rapat tersebut? Inilah satu momen besar saat AHY memimpin rapat.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Dimana AHY bertemu Anies? “Kami juga sempat ngobrol-ngobrol, bertukar cerita sambil menikmati kopi dengan putra-putri Mas Anies di Bandara Soekarno-Hatta tadi (22/6).
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Dimana Anies menyampaikan visi kampanyenya? Hal tersebut disampaikan Anies saat berdialog di 'Desak Anies' yang digelar di Aming Coffee, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12/23).
"Kami ini sama-sama sedang menjalankan amanah, beliau mendapatkan amanah dari warga Jakarta menjadi gubernur selama lima tahun. Saya Juga mendapatkan amanah menjadi Ketua Umum Partai Demokrat selama lima tahun juga," tuturnya.
Putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini juga mengungkapkan bahwa dirinya dan Anies hanya membahas masalah-masalah yang kini tengah dihadapi Indonesia dan ingin memperkuat kolaborasi dengan pimpinan Jakarta tersebut.
"Kami hanya ingin meyakinkan bahwa dalam situasi negeri yang membutuhkan kehadiran kita semua, negara hadir, pemerintah hadir, partai politik, dan semua elemen bangsa harus hadir, itulah diskusi kami semua," ucap AHY.
Lebih lanjut, AHY mengharapkan melalui diskusi yang dilakukannya dengan Anies tadi, bisa mendapat solusi dari permasalahan yang sedang dihadapi bangsa ini.
"Dengan banyak pengalaman diskusi yang kami lakukan, kami harapkan bisa memperkuat upaya kita untuk kontribusi kita" tuturnya.
Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku turut prihatin atas persoalan yang dihadapi Partai Demokrat dan mendoakan agar ke depan partai semakin solid dan memberi manfaat bagi masyarakat.
"Partai Demokrat baru saja melewati ujian yang tidak sederhana. Insya Allah ini akan membuat kepemimpinan makin solid partai juga makin solid dan memberi manfaat bagi semua," ucap Anies di lokasi yang sama.
Sebelum bertemu Anies, AHY bersilaturahmi dengan para anggota FPD DPRD DKI Jakarta, di Kantor DPRD DKI Jakarta.
Terlihat, AHY didampingi oleh beberapa petinggi partai seperti Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Bendahara Umum Renville Antonio, Kepala Badan Komunikasi dan Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, Ketua Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Herman Khaeron serta Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Santoso.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS menegaskan belum ada kesepakatan soal Cawapres Anies.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku pertemuannya dengan SBY tidak membahas soal cawapres.
Baca Selengkapnyakata Anies berbagai tahapan Pilpres 2024 belum rampung secara resmi.
Baca SelengkapnyaAnies dan tim 8 bertemu Surya Paloh membahas situasi politik terkini
Baca SelengkapnyaMengenai siapa pendampingnya, ia hanya tersenyum sembari menyentuh saku kemeja batiknya.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan masih menunggu hasil atau putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ditanya peluang maju Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar kompak menemui tim hukum Timnas AMIN, Selasa (20/2).
Baca SelengkapnyaPertemuan SBY dan Jokowi didorong oleh para partai politik yang tergabung di KIM
Baca SelengkapnyaSetiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaPratikno mengakui ada pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh di Istana.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta itu pun beranggapan semua upaya dia wara-wiri untuk bisa maju di Pilgub 2024 sebagai perjalanan spiritual.
Baca SelengkapnyaAnies sebelumnya bertemu dengan Sandiaga untuk menonton bareng di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya