AHY Bersyukur Demokrat Raih 7,7% Suara, Lebih Tinggi Dari Survei Cuma 4%
Merdeka.com - Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengucap syukur atas hasil suara yang diperoleh partainya untuk Pemilu Legislatif atau Pileg 2019. Diketahui, hasil rekapitulasi rapat pleno KPU mencatat, Partai Demokrat memperoleh 7,77 persen.
"Kita harus bersyukur capaian Partai Demokrat dalam Caleg 2019 walau belum sesuai yang kita harapkan, yakni double digit. Tapi kita bersyukur mendapat sekira 54 kursi DPR RI," kata AHY di Kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/5).
AHY melihat, hasil diperoleh partainya adalah lebih baik ketimbang apa yang diprediksikan oleh sejumlah lembaga survei sebelumnya. Dikatakan mereka, Partai Demokrat hanya mampu di angka 4 persen, kendati nyatanya tidak demikian.
-
Apa partai pemenang pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Partai apa yang menang Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Apa hasil rekapitulasi suara di DIY? Dari hasil rekapitulasi suara ini, pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi peraih suara terbanyak di Pilpres 2024. 'Peringkat 1 dipaslon nomor urut 2. Peringkat 2 dipaslon nomor urut 3. Peringkat 3 ada dipaslon nomor urut 1,' kata Ketua KPU DIY Ahmad Shidqi, Selasa (5/3).
-
Bagaimana Partai Demokrat meraih suara? Partai Demokrat yang lahir sebelum Pemilu 2004 merupakan partai yang mampu menarik suara dengan mengandalkan popularitas seorang tokoh, yakni Susilo Bambang Yudhoyono.
-
Siapa yang menang di pemilu 2019? Hasil Pemilu 2019 menunjukkan kemenangan bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
-
Kenapa Agus Yudhoyono merasa terhormat? Agus merasa sangat terhormat karena dapat menyaksikan pernikahan salah satu kader partai yang dipimpinnya.
"Jadi kita syukuri, memang beberapa lembaga survei memprediksi hanya di angka 4%, tentunya dikarenakan berbagai faktor seperti tidak adanya kandidat capres karenanya tak mendapat efek ekor jas," jelas AHY.
AHY melanjutkan, Partai Demokrat menerima hasil Pileg dari rekapitulasi Pleno KPU 2019 dengan sejumlah catatan.
Utamanya, kepada para calegnya yang masih memiliki perbedaan, Demokrat membeberi jalan kepada mereka untuk mengambil langkah konstitusional untuk menggugat hasil sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Tentu secara konstitusional lewat jalur MK, dalam prosesnya harus sabar menghormati apakah sukses apakah belum," kata AHY.
Partai Demokrat Tak Usung Politik Identitas
Partai Demokrat menegaskan partainya juga tidak memilih politik identitas. Hal ini demi persatuan dan kesatuan NKRI.
Hal ini ditegaskan AHY, sebelum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membacakan pidato politiknya lewat rekaman video.
"Kami memilih untuk tidak menggunakan politik identitas dan ini menjadi keteguhan hati Partai Demokrat karena kami memilih persatuan bangsa ini," jelas AHY.
Langkah ini, lanjut AHY, diambil Demokrat demi tak terjadi sekat antar kelompok di kalangan masyarakat yang mengakar dan abadi.
Utamanya, AHY mendorong bahwa Partai Demokrat ingin kesejukan dalam masyarakat pasca Pemilu 2019 dengan tidak adanya polarisasi dan perpecahan yang mengakar di masyarakat.
"Demokrat hadir berjuang merawat kebhinekaan, mengutamakan rakyat darimana pun dia pun berasal," terang AHY.
Terakhir, AHY menyampaikan selamat kepada mereka wakil rakyat terpilih. Anak sulung SBY ini berharap, mereka yang terpilih dapat mengemban amanah dan kepada yang kalah, untuk tetap semangat memperbaiki diri untuk periode mendatang.
"Sesuai dengan pepatah, kami selalu ingin memperbaiki diri terus karena dalam kehidupan up and down adalah hal wajar," pungkas AHY.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam momen tersebut AHY mengungkapkan rasa syukurnya atas perolehan Partai Demokrat dalam Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDemokrat memiliki survei internal, dan AHY yakin perolehan suara akan lebih dari survei eksternal.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) curhat bahwa partainya banyak kehilangan kursi dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaDengan kemenangan ini, Demokrat merasakan semakin kuat dan berani dalam mencari keadilan dan kebenaran.
Baca SelengkapnyaAHY menilai, saat ini koalisi perubahan sudah mulai goyang, contohnya NasDem.
Baca SelengkapnyaMenurut AHY, pertempuran politik menyisakan orang kecewa dan marah
Baca SelengkapnyaAHY menjadikan survei sebagai gambaran sekaligus referensi dalam langkah-langkah perjuangan.
Baca SelengkapnyaAHY mengungkapkan PK yang dilakukan KSP Moeldoko membuat kader khawatir apabila partai yang dibangun selama ini dirampas begitu saja oleh para pembegal partai.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menargetkan kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAHY menilai, banyak keterbatasan saat partainya berada di luar pemerintah atau oposisi.
Baca SelengkapnyaDemokrat Jateng menilai keputusan MA menolak PK Moeldoko sudah tepat.
Baca SelengkapnyaAHY tegas menolak wacana hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu
Baca Selengkapnya