AHY bertemu Prananda itu biasa, yang mengejutkan jika SBY bertemu Megawati

Merdeka.com - Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak dialog Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun PDIP, memutuskan untuk mengutus putra Megawati, Prananda Prabowo dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto untuk menemui Agus.

Belum diketahui pasti kapan jadwal dua kubu berbeda pada Pilpres 2009 ini. Keduanya tengah menyusun jadwal untuk melakukan pertemuan.

Menanggapi hal itu, Wasekjen Hanura Tridianto menilai wajar sesama politisi untuk sama-sama berdialog membahas kepentingan bangsa dan negara. Termasuk pertemuan AHY dengan Megawati sekalipun, hal yang biasa. Menjadi tak biasa, kata dia, jika SBY bertemu dengan Megawati.

"Yang kejutan itu kalau Bu Mega mau menerima Pak SBY andaikan Pak SBY minta ketemu. Kalau itu terjadi ya pasti akan jadi berita besar," kata Tri dalam pesan singkat, Senin (26/2).

Seperti diketahui, hubungan Megawati dan SBY berjarak sejak Pemilu 2004. Saat itu SBY memutuskan mundur dari menteri polhukam era Megawati. Tak berselang lama, SBY maju jadi capres melawan Megawati dan sukses mengambil simpati rakyat. Sejak itu, keduanya tak pernah tampak bertemu di hadapan media, baru bertemu kembali saat peringatan hari kemerdekaan RI ke-72 di Istana tahun 2017 lalu.

Tri menilai, tak ada yang spesial dengan pertemuan AHY dan anak Megawati nantinya. Apalagi, kedua anak mantan presiden itu sama-sama dari generasi muda.

"Yang muda ketemu yang muda ya pantas juga. Intinya pertemuan itu baik. Dengan partai apa saja dan tokoh mana saja pasti baik dan berguna. Politik kan kudu banyak dialog untuk kepentingan bangsa," tutup dia.

Seperti diketahui, PDIP membuka diri kepada partai manapun untuk bergabung memenangkan Jokowi yang telah diputuskan kembali jadi capres pada 2019. Termasuk dengan Demokrat, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, dalam pengundian nomor urut beberapa waktu lalu, AHY mengajak Megawati untuk berdialog.