Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AHY: Bila Moeldoko Menyadari Kekeliruannya, Saya Memaafkan

AHY: Bila Moeldoko Menyadari Kekeliruannya, Saya Memaafkan AHY tanggapi KLB Demokrat. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengaku bakal memaafkan Moeldoko jika mengakui kesalahan karena terlibat mengkudeta partainya. Namun, AHY menyatakan kekecewaan terhadap Kepala Staf Kepresidenan itu karena berupaya merebut kedaulatan Demokrat.

Moeldoko disebut ikut berperan bersama mantan kader Demokrat dalam mendongkel AHY lewat KLB di Deli Serdang. Dalam KLB itu, peserta mengukuhkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat.

"Terhadap KSP Moeldoko, secara pribadi saya tidak ada masalah dengan beliau, tetapi jujur yang membuat saya kecewa, suka tidak suka beliau terlibat GPK-PD, tetapi sebagai manusia biasa tentu kita ada kurang dan salahnya. untuk itu, apabila beliau menyadari kekeliruannya, saya pribadi memaafkannya," kata AHY dalam konferensi persnya, Senin (8/3).

AHY berujar, dirinya tetap menghormati Moeldoko sebagai mantan atasannya di militer. Tetapi, kata AHY, tindakan AHY dan kader pecatan yang mengobrak abrik Demokrat telah menyakiti jutaan kader dan simpatisan.

"Sebagai mantan prajurit dan beliau mantan Panglima, saya tetap hormat, itu lah tradisi keprajuritan di militer. Tapi kami bermohon kebesaran hati bahwa apa yang telah terjadi dan dilakukannya telah menyakiti ratusan ribu bahkan jutaan kader simpatisan Partai Demokrat," ujar dia.

Di akhir pidato, AHY menyampaikan pesan bernada satire kepada mereka yang terlibat kudeta soal harga diri dan moralitas.

"Akhirnya saya berpesan kepada sekluruh kader simpatisan Demokrat dimanapun saudara berada, meski kita miskin harta tetapi jangan miskin harga diri," tegas AHY.

"Hiduplah dengan landasan ilmu dan etika dan moralitas. Dengan landasan itu lah insyaAllah negara kita makin besar dan maju," tutup AHY.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat terpilih versi kongres luar biasa (KLB) Moeldoko mengklaim KLB yang digelar di The Hill Hotel and Resort, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) adalah konstitusional. Hal tersebut, kata dia, tertuang pada AD/ART partai.

"KLB ini adalah konstitusional seperti yang tertuang dalam AD/ART," kata Moeldoko saat berpidato pertama kali dihadapan para kader di The Hill Hotel and Resort, Jumat (5/3) malam.

Dengan alasan tersebut Moeldoko mau datang dan menerima penunjukan sebagai ketua umum PD. Sebelumnya dalam sambungan telephone dia juga sempat memastikan hal AD/ART dalam partai tersebut.

"Untuk itulah sebelum saya datang ke sini, saya ingin memastikan tiga pertanyaan kepada saudara-saudara sekalian semua, setelah hal kepastian saya dengan sukarela untuk datang ke sini walaupun macetnya luar biasa," ungkapnya.

Ketua Umum Partai Demokrat terpilih versi kongres luar biasa (KLB) Moeldoko mengklaim KLB yang digelar di The Hill Hotel and Resort, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) adalah konstitusional. Hal tersebut kata dia tertuang pada AD/ART partai.

"KLB ini adalah konstitusional seperti yang tertuang dalam AD/ART," kata Moeldoko saat berpidato pertama kali dihadapan para kader di The Hill Hotel and Resort, Jumat (5/3) malam.

Dengan alasan tersebut Moeldoko mau datang dan menerima penunjukan sebagai ketua umum PD. Sebelumnya dalam sambungan telephone dia juga sempat memastikan hal AD/ART dalam partai tersebut.

"Untuk itulah sebelum saya datang ke sini, saya ingin memastikan tiga pertanyaan kepada saudara-saudara sekalian semua, setelah hal kepastian saya dengan sukarela untuk datang ke sini walaupun macetnya luar biasa," ungkapnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Meski Telah Bersalaman dengan AHY, Demokrat: Bagi Kami Moeldoko Not Forgiven and Forgotten
Meski Telah Bersalaman dengan AHY, Demokrat: Bagi Kami Moeldoko Not Forgiven and Forgotten

Moeldoko bagi Partai Demokrat tak termaafkan dan tak terlupakan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dikhianati Anies, AHY Siap Maafkan Tapi Tidak Melupakan
VIDEO: Dikhianati Anies, AHY Siap Maafkan Tapi Tidak Melupakan

Meski begitu, AHY menegaskan tidak akan melupakan kejadian menyakitkan ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: AHY Sakit Hati Ungkapan Kata Maaf Hanya Jadi Obat Murah Atas Pengingkaran
VIDEO: AHY Sakit Hati Ungkapan Kata Maaf Hanya Jadi Obat Murah Atas Pengingkaran

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono memaafkan pihak melalukan tindakan jahat pada dirinya dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya
AHY ke Moeldoko: Saya Maafkan, Tapi Tidak Lupakan
AHY ke Moeldoko: Saya Maafkan, Tapi Tidak Lupakan

AHY dan seluruh kadernya tidak akan melupakan apa yang dilakukan oleh Moeldoko.

Baca Selengkapnya
Demi Kabinet Jokowi, Demokrat Minta Moeldoko Minta Maaf ke SBY dan AHY
Demi Kabinet Jokowi, Demokrat Minta Moeldoko Minta Maaf ke SBY dan AHY

Momen Moeldoko bersalaman dengan AHY saat pelantikan AHY sebagai Menteri ATR/BPN, Benny menilai hanya sebuah formalitas semata.

Baca Selengkapnya
VIDEO: AHY Keras Sebut Moeldoko Aktor Begal, Ganggu Psikologis Partai Demokrat
VIDEO: AHY Keras Sebut Moeldoko Aktor Begal, Ganggu Psikologis Partai Demokrat

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi kemenangan PK Demokrat.

Baca Selengkapnya
Jabat Tangan di Istana, AHY Bicara Hubungannya dengan Moeldoko
Jabat Tangan di Istana, AHY Bicara Hubungannya dengan Moeldoko

Menteri AHY ungkap hubungannya dengan Moeldoko yang pernah berseteru terkait Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya
Masih Berpangkat Kolonel, Prajurit Ini Berani Bilang Mantan Panglima TNI Sombong
Masih Berpangkat Kolonel, Prajurit Ini Berani Bilang Mantan Panglima TNI Sombong

Seorang prajurit TNI berpangkat kolonel pernah berani bilang ke mantan Panglima TNI sombong gara-gara pesan tidak dibalas.

Baca Selengkapnya
Kolonel TNI Terang-terangan Bilang Mantan Panglima Sombong, ini Sebabnya
Kolonel TNI Terang-terangan Bilang Mantan Panglima Sombong, ini Sebabnya

Cerita mantan Panglima TNI dicap sombong oleh anak buahnya berpangkat Kolonel. Begini kisahnya.

Baca Selengkapnya
Singgung Etika Berpolitik, AHY: Perang Bukan Hanya Soal Killed Or To Be Killed
Singgung Etika Berpolitik, AHY: Perang Bukan Hanya Soal Killed Or To Be Killed

". Dalam posisi perang saja kami diwajibkan untuk mematuhi etika dan aturan sehingga perang bukan soal kill or to be kill," kata AHY.

Baca Selengkapnya
FOTO: AHY Bangga Menang Telak 19-0 Lawan Moeldoko, Singgung Soal Aktor Pembegal Demokrat
FOTO: AHY Bangga Menang Telak 19-0 Lawan Moeldoko, Singgung Soal Aktor Pembegal Demokrat

AHY mengungkapkan PK yang dilakukan KSP Moeldoko membuat kader khawatir apabila partai yang dibangun selama ini dirampas begitu saja oleh para pembegal partai.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Putri Soeharto Minta Maaf Jika Sang Ayah Ada Salah Saat Jadi Presiden 32 Tahun
FOTO: Momen Putri Soeharto Minta Maaf Jika Sang Ayah Ada Salah Saat Jadi Presiden 32 Tahun

Permintaan maaf itu disampaikan Tutut dan Titiek ketika menghadiri silaturahmi kebangsaan yang diadakan Ketua MPR Bambang Soesatyo.

Baca Selengkapnya