AHY: Kami Berikan Anies Kebebasan Memilih Cawapresnya
Merdeka.com - Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membebaskan Anies Baswedan untuk menentukan calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya. Diketahui, Demokrat, PKS, dan NasDem telah resmi mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden Koalisi Perubahan itu.
AHY menegaskan, kebebasan Anies untuk memilih cawapresnya merupakan salah satu poin perjanjian yang telah Koalisi Perubahan sepakati.
"Kalau kami jelas ketiga partai sudah menandatangani piagam di mana salah satu butir yang paling penting adalah selain mengusung Mas Anies Baswedan sebagai calon presiden Pemilu 2024 mendatang, membawa semangat dan gerakan perubahan dan perbaikan, kami ingin memberikan ruang yang luas kepada calon presiden kami untuk bisa menentukan pasangannya," kata AHY kepada wartawan.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Bagaimana cara PKB memutuskan dukungan untuk Anies? 'Komunikasi awalan tepatnya, jadi secara tahapan, PKB belum mengeluarkan rekomendasi secara resmi, tapi dari hasil diskusi obrolan dari teman teman kanan kiri Mas Anies, kira kira kita akan pertimbangkan Mas Anies kalau maju lagi,' ungkap Huda saat ditemui di DPR, Jakarta, Selasa (21/5).
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Kenapa Anies dianggap salah satu tokoh dengan elektabilitas tinggi? Anies jadi satu di antara tiga tokoh capres dengan elektabilitas terkuat di sejumlah lembaga survei.
AHY mengungkapkan, Anies memiliki kriteria dalam menentukan pendampingnya dalam kontestasi politik Pemilu 2024. Maka dari itu, ia membebaskan Anies untuk menentukan pilihannya sendiri.
"Ada kriteria-kriteria yang beliau lah yang akan paling tahu dan paling menentukan pada akhirnya. Jadi itu semua sudah kita serahkan ketiga partai baik Nasdem Demokrat maupun PKS," tambah AHY.
Meskipun demikian, terdapat tim kecil yang dapat membantu dalam memberikan masukkan kepada Anies dalam menentukan cawapres. Namun, AHY menegaskan bahwa keputusan akhir berada di tangan Anies.
"Ini adalah sebuah ruang bukan hanya ruang akomodasi tetapi juga ruang yang sangat penting bagi semua yang terlibat dalam proses panjang ini mudah-mudahan hasil yang terbaik begitu ya," ucap AHY.
Diberitakan sebelumnya, tiga partai NasDem, Demokrat dan PKS akhirnya resmi deklarasi membentuk Koalisi Perubahan mengusung Anies Baswedan. Ketiga partai telah menandatangani piagam Koalisi Perubahan.
"Hari ini milestone baru yaitu telah ditandatangani piagam Koalisi Perubahan," ujar perwakilan Anies Baswedan, Sudirman Said saat konferensi pers di Sekretariat Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (24/3).
Dengan resminya piagam deklarasi Koalisi Perubahan, maka NasDem, Demokrat dan PKS telah resmi mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.
Piagam deklarasi Koalisi Perubahan telah ditandatangani oleh tiga ketua umum. Yaitu secara berurutan oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
"Telah ditandatangani Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan dilengkapi Presiden PKS Ahmad Syaikhu," kata Sudirman (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Jadi Anies tidak perlu takut, akan ada anggota koalisi yang lari," ujar Waketum NasDem Ahmad Ali.
Baca SelengkapnyaDemokrat memandang platform perjuangan yang senada adalah bersama Koalisi Perubahan mengusung Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Cawapres pendamping Anies lebih cepat akan makin baik.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku tak masalah jika tidak menjadi cawapres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaNasDem menegaskan partai politik tergabung Koalisi Perubahan untuk Persatuan tidak pernah ada kata menolak bakal cawapres.
Baca SelengkapnyaDemokrat sering kali mendesak Anies untuk segera mengumumkan nama Cawapresnya, namun Anies dan NasDem tegaskan tunggu waktu yang tepat.
Baca SelengkapnyaPKS tidak memaksakan cawapres Anies Baswedan harus dari partai Koalisi Perubahan. Namun sosok yang dipilih harus bisa menaikkan elektoral capres.
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan tidak ingin Anies tersandera politik, untuk itu kriteria Cawapres adalah sosok yang bebas kasus hukum.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyatakan cawapresnya memiliki kriteria 0 yang artinya tidak bermasalah dengan hukum. Demokrat mengkaim AHY sesuai dengan kriteria itu.
Baca SelengkapnyaPesan PKS ke Anies saat Pilih Cawapres: Kalau Demokrat Ngambek, Enggak Bisa Nyapres
Baca SelengkapnyaWilly tak menampik bahwa nama Yenny Wahid hingga Khofifah Indar Parawansa masuk radar cawapres Anies dari tim delapan.
Baca SelengkapnyaNanti gini, kita bikin kuis tebak gambar aja siapa yang akan mendampingi Mas Anies," katanya.
Baca Selengkapnya