AHY: Ketika Jokowi tentukan Cawapres apa semua partai koalisi happy?
Merdeka.com - Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan, sampai sekarang belum ada koalisi yang jelas baik di kubu Joko Widodo maupun Prabowo Subianto. Dia menuturkan, sampai dengan hari ini ini belum bisa menentukan secara defenitif walaupun waktunya semakin dekat.
"Memang tidak bisa terbayang dengan jelas, bahkan saya mengatakan kabutnya tebal. Dalam pertempuran kita mengenal the fog of war, kabut dalam peperangan, kabut tebal itu akan mempersulit pasukan yang menyerang ataupun pasukan yang bertahan. Dalam politik juga serupa, setiap parpol atau elite politik dalam tingkat itu semuanya masih memegang kartunya rapat-rapat," ucap AHY dalam acara halalbihalal dengan awak media di Jakarta, Jumat (20/7/2018) malam.
Sehingga, kata dia, masih belum bisa menebak ke arah mana para parpol ini. Bahkan dirinya mempertanyakan ketika Jokowi mengumpulkan bakal Cawapresnya koalisi akan senang.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Kenapa Nurdin Halid menganggap baik Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
"Apakah sekali lagi mereka yang sudah terasosiasi ke dalam koalisi Pak Jokowi akan stay sampai dengan tanggal 10 agustus menyerahkan rekomendasinya. Lalu pertanyaannya adalah, ketika beliau (Jokowi) menentukan Cawapres tertentu, apakah kemudian semuanya merasa happy dan akan tetap memberikan dukungan penuh pada koalisi itu atau sebaliknya? Ada yang kecewa misalnya, kemudian balik kanan, bisa menyeberang ke perahu sebelah atau membuat perahu yang baru," kata AHY memprediksi.
Dia juga mengatakan, ini berlaku dengan kubu Prabowo. Karenanya, terus dilakukan komunikasi.
"Demikian pula dengan kubu Pak Prabowo, kita juga masih terus melakukan komunikasi. Demokrat sendiri posisinya di mana? Pada sejak awal hari ini memang tidak di dalam pemerintahan. Sejak awal kita mengatakan bahwa kita adalah partai penyeimbang. Sehingga tidak ada yang bisa memaksa Demokrat sesegera mungkin mengumumkan Demokrat berada di mana. Karena kita punya hak, setelah menimang-nimang siapa yang paling pantas kita dukung," tukasnya.
Karena itu, masih kata dia, akan menarik sampai hari ini. Apakah terjadi pertarungan ulang seperti di 2019 antara Jokowi melawan Prabowo atau ada yang baru.
"Lalu apakah kemudian 2019 kembali akan terjadi antara rematch Pak Jokowi Prabowo dengan kubu masing-masing? Atau kemudian lahir sebuah konfigurasi baru, sebuah koalisi baru yang berisikan parpol-parpol termasuk elit dan tokoh-tokoh yang mungkin tidak terakomodasi, baik visi misi, program termasuk peran dan posisi yang diharapkan mereka dapatkan saat berkoalisi, lalu kemudian membangun koalisi yang baru," katanya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasan pun menilai wajar bila presiden ditinggalkan jelang akhir masa jabatan.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menyampaikan kepada Jokowi bahwa dirinya sendiri belum tahu siapa yang akan mendampingi Anies.
Baca SelengkapnyaDemokrat merespons pernyataan Menteri Bahlil, dan menegaskan penentu kemenangan Pilpres adalah rakyat.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaGolkar akan menanti bagaimana langkah yang akan diambil Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPKB gerah koalisinya dengan Gerindra belum juga memutuskan siapa calon wakil presiden yang akan diusung. 11 bulan koalisi berjalan tetapi belum ada keputusan.
Baca SelengkapnyaAHY yakin, Prabowo telah memikirkan semua hal dengan masak dan matang.
Baca SelengkapnyaPartai koalisi pengusung bacapres Ganjar Pranowo diyakini semakin solid. Koalisi saat ini, fokus menyusun dan menjalankan strategi untuk memenangkan Pilpres.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menanggapi usulan Presiden Jokowi untuk menjadi ketua koalisi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kepada relawan bahwa sebenarnya politik tidak mesti dibuat rumit dan saling bertentangan.
Baca Selengkapnya