Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AHY: Ketika Jokowi tentukan Cawapres apa semua partai koalisi happy?

AHY: Ketika Jokowi tentukan Cawapres apa semua partai koalisi happy? Agus Harimurti Yudhoyono. ©2017 istimewa

Merdeka.com - Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan, sampai sekarang belum ada koalisi yang jelas baik di kubu Joko Widodo maupun Prabowo Subianto. Dia menuturkan, sampai dengan hari ini ini belum bisa menentukan secara defenitif walaupun waktunya semakin dekat.

"Memang tidak bisa terbayang dengan jelas, bahkan saya mengatakan kabutnya tebal. Dalam pertempuran kita mengenal the fog of war, kabut dalam peperangan, kabut tebal itu akan mempersulit pasukan yang menyerang ataupun pasukan yang bertahan. Dalam politik juga serupa, setiap parpol atau elite politik dalam tingkat itu semuanya masih memegang kartunya rapat-rapat," ucap AHY dalam acara halalbihalal dengan awak media di Jakarta, Jumat (20/7/2018) malam.

Sehingga, kata dia, masih belum bisa menebak ke arah mana para parpol ini. Bahkan dirinya mempertanyakan ketika Jokowi mengumpulkan bakal Cawapresnya koalisi akan senang.

"Apakah sekali lagi mereka yang sudah terasosiasi ke dalam koalisi Pak Jokowi akan stay sampai dengan tanggal 10 agustus menyerahkan rekomendasinya. Lalu pertanyaannya adalah, ketika beliau (Jokowi) menentukan Cawapres tertentu, apakah kemudian semuanya merasa happy dan akan tetap memberikan dukungan penuh pada koalisi itu atau sebaliknya? Ada yang kecewa misalnya, kemudian balik kanan, bisa menyeberang ke perahu sebelah atau membuat perahu yang baru," kata AHY memprediksi.

Dia juga mengatakan, ini berlaku dengan kubu Prabowo. Karenanya, terus dilakukan komunikasi.

"Demikian pula dengan kubu Pak Prabowo, kita juga masih terus melakukan komunikasi. Demokrat sendiri posisinya di mana? Pada sejak awal hari ini memang tidak di dalam pemerintahan. Sejak awal kita mengatakan bahwa kita adalah partai penyeimbang. Sehingga tidak ada yang bisa memaksa Demokrat sesegera mungkin mengumumkan Demokrat berada di mana. Karena kita punya hak, setelah menimang-nimang siapa yang paling pantas kita dukung," tukasnya.

Karena itu, masih kata dia, akan menarik sampai hari ini. Apakah terjadi pertarungan ulang seperti di 2019 antara Jokowi melawan Prabowo atau ada yang baru.

"Lalu apakah kemudian 2019 kembali akan terjadi antara rematch Pak Jokowi Prabowo dengan kubu masing-masing? Atau kemudian lahir sebuah konfigurasi baru, sebuah koalisi baru yang berisikan parpol-parpol termasuk elit dan tokoh-tokoh yang mungkin tidak terakomodasi, baik visi misi, program termasuk peran dan posisi yang diharapkan mereka dapatkan saat berkoalisi, lalu kemudian membangun koalisi yang baru," katanya.

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Istana Bantah Jokowi Ramai-Ramai Ditinggalkan: Jokes Segar Politik
Istana Bantah Jokowi Ramai-Ramai Ditinggalkan: Jokes Segar Politik

Hasan pun menilai wajar bila presiden ditinggalkan jelang akhir masa jabatan.

Baca Selengkapnya
Ketika Jokowi Penasaran Nama Cawapres Anies, sampai Tanya Surya Paloh
Ketika Jokowi Penasaran Nama Cawapres Anies, sampai Tanya Surya Paloh

Surya Paloh menyampaikan kepada Jokowi bahwa dirinya sendiri belum tahu siapa yang akan mendampingi Anies.

Baca Selengkapnya
Demokrat Tegaskan Penentu Kemenangan Pilpres Adalah Rakyat bukan Jokowi
Demokrat Tegaskan Penentu Kemenangan Pilpres Adalah Rakyat bukan Jokowi

Demokrat merespons pernyataan Menteri Bahlil, dan menegaskan penentu kemenangan Pilpres adalah rakyat.

Baca Selengkapnya
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar

Dia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar
PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar

PDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Koalisi Pemerintah Tetap Solid Usai Golkar dan PAN Dukung Prabowo
Jokowi Pastikan Koalisi Pemerintah Tetap Solid Usai Golkar dan PAN Dukung Prabowo

Jokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum mendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
Isu Jokowi Merapat ke Golkar, Waketum: Kami Senang Semoga Bergabung Beneran
Isu Jokowi Merapat ke Golkar, Waketum: Kami Senang Semoga Bergabung Beneran

Golkar akan menanti bagaimana langkah yang akan diambil Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Koalisi dengan Gerinda Belum Putuskan Cawapres, PKB Singgung Restu Jokowi
Koalisi dengan Gerinda Belum Putuskan Cawapres, PKB Singgung Restu Jokowi

PKB gerah koalisinya dengan Gerindra belum juga memutuskan siapa calon wakil presiden yang akan diusung. 11 bulan koalisi berjalan tetapi belum ada keputusan.

Baca Selengkapnya
AHY Tak Masalah PKS, PKB dan NasDem Gabung Koalisi Prabowo Gibran
AHY Tak Masalah PKS, PKB dan NasDem Gabung Koalisi Prabowo Gibran

AHY yakin, Prabowo telah memikirkan semua hal dengan masak dan matang.

Baca Selengkapnya
PPP: Tanpa PSI, Koalisi Ganjar Tetap Jalan dan Sangat Solid
PPP: Tanpa PSI, Koalisi Ganjar Tetap Jalan dan Sangat Solid

Partai koalisi pengusung bacapres Ganjar Pranowo diyakini semakin solid. Koalisi saat ini, fokus menyusun dan menjalankan strategi untuk memenangkan Pilpres.

Baca Selengkapnya
PSI Usul Jokowi jadi Ketua Koalisi, Golkar: Ya Ini Baru Cerita-Cerita Lepas Saja
PSI Usul Jokowi jadi Ketua Koalisi, Golkar: Ya Ini Baru Cerita-Cerita Lepas Saja

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menanggapi usulan Presiden Jokowi untuk menjadi ketua koalisi.

Baca Selengkapnya
Bertemu Relawan di Bali, Jokowi Bocorkan Isi Pertemuan dengan 3 Capres
Bertemu Relawan di Bali, Jokowi Bocorkan Isi Pertemuan dengan 3 Capres

Jokowi mengatakan kepada relawan bahwa sebenarnya politik tidak mesti dibuat rumit dan saling bertentangan.

Baca Selengkapnya