AHY kritik Jokowi, PDIP singgung inkosisten demi kepentingan politik
Merdeka.com - Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Beberapa waktu lalu, AHY menyinggung janji Jokowi yang ingin melakukan revolusi mental masyarakat Indonesia.
Padahal, dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 10-11 Maret di Sentul, Jawa Barat, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengisyaratkan sinyal kemungkinan partainya koalisi dengan poros Jokowi. Jokowi kini diusung oleh PDIP, Partai NasDem, Partai Hanura, Partai Golkar dan PPP.
Sebagai partai pengusung Presiden Jokowi, Sekretaris Jenderal PDPI Hasto Kristiyanto tidak mau ambil pusing mengenai manuver dari putra SBY itu. Dia hanya menegaskan kritik harus didasari objektifitas.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
"Kalau kritik itu harusnya diberikan berdasarkan objektifitasnya. Bukan didasarkan pada kepentingan politiknya," kata Hasto di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Selasa (12/6).
"Ketika mau ketok pintu cerita yang baik-baik, kemudian ketika ada agenda berbeda kemudian memberikan kritik yang berbeda. Rakyat melihat ketidakkonsistenan di situ," lanjutnya.
Dia membenarkan memang pada awalnya Demokrat tengah membangun komunikasi dengan PDIP. Namun hasil komunikasi itu diserahkan pada kebijakan masing-masing partai.
"Dari beberapa sinyal yang disampaikan termasuk oleh Bapak Susilo Bambang Yudhoyono kan memang ada upaya membangun dialog positif. Tapi hasilnya kan kami serahkan pada kedaulatan setiap partai. Karena kerja sama kan harus dari kedua partai," ungkapnya.
Hasto tidak menjelaskan lebih rinci terkait komunikasi dengan Demokrat. Dia hanya menegaskan setiap partai punya kalkulasi politiknya masing-masing.
"Ya namanya dinamika politik setiap partai kan punya kalkulasi-kalkulasi politik. Tapi bagi PDIP sekali kami bersikap ya kami tidak akan pernah berubah," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono melakukan orasi politik bertajuk 'Dengarkan Suara Rakyat' di Hall JakartaConvention Center, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (9/6). Dalam orasinya, AHY menyinggung soal program revolusi mental Presiden Joko Widodo yang jauh dari cita cita.
"Pada awal pemerintahan Presiden Joko Widodo, sebagian besar rakyat, menaruh harapan kepada program, pembangunan manusia Indonesia. Ketika pemerintah saat ini, berhasil membangun ribuan kilometer jalan, ratusan jembatan, dan proyek infrastruktur lainnya, lantas, kita patut bertanya, Apa kabar Revolusi Mental?" katanya saat berpidato disusul tepuk tangan kader Demokrat.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai Demokrat itu juga mengkritik kondisi utang luar yang terus meroket. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat akan tetap menjalankan program yang baik dari pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaAHY menyinggung IKN yang dikhawatirkan mangkrak hingga rakyat menderita.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politik.
Baca SelengkapnyaAHY menilai praktik cawe-cawe harus dicegah bersama agar demokrasi tidak mundur.
Baca SelengkapnyaAHY menilai, banyak keterbatasan saat partainya berada di luar pemerintah atau oposisi.
Baca SelengkapnyaAHY meminta pemerintah untuk fokus pada pembenahan ekonomi masyarakat lebih dulu.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan pertemuannya dengan Jokowi bukan gimik politik.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan kepada AHY bahwa sama sekali tidak tahu apa yang anak buahnya perbuat.
Baca SelengkapnyaAHY meminta agar Partai Demokrat harus berperan banyak dalam masa transisi tersebut.
Baca SelengkapnyaAHY menilai sembilan tahun terakhir ekonomi alami sejumlah kemandekan dan kemunduran serius
Baca Selengkapnya