AHY: Memang Demokrat harus berjalan dua kaki, kalau satu pincang dong
Merdeka.com - Dalam pertemuan Prabowo-Sandiaga dan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), salah satu yang jadi sorotan yakni isu politik dua kaki. Pemicunya, sejumlah gubernur dari Demokrat membelot malah mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.
Menjawab isu ini, Ketua Kogasma Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menekankan, urusan kader yang membelot akan segera diselesaikan oleh internal partainya.
"Yang jelas sampai dengan hari ini, Insya Allah sampai akhir masa kampanye pemilihan presiden 2019, Partai Demokrat akan bersama pasangan Prabowo-Sandi untuk bisa menyukseskan beliau menghatarkan jadi pempimpin amanah," kata AHY didampingi Prabowo-Sandiaga di rumah SBY, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (12/9).
-
Mengapa pertemuan Susi dan Prabowo jadi sorotan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo minta bantuan Demokrat? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Apa yang ditekankan Prabowo di sidang kabinet? Prabowo turut mengulas peringatan tegasnya kepada jajaran dalam sidang kabinet pertama beberapa waktu lalu, yang menekankan tekat kuat merealisasikan program makan bergizi gratis bagi siswa di sekolah dan ibu hamil.
AHY menjawab isu dua kaki Demokrat yang dimaksud adalah satu kaki untuk memenangkan Prabowo-Sandiaga dan satu kaki lagi untuk pemilu legislatif. Menurut dia, fokus itu pun tentu akan dilakukan oleh Gerindra dan partai lainnya.
Sebab, sistem pemilu 2019 berbeda dengan sebelumnya. Tahun ini, Pemilu legislatif dan pemilu presiden akan dilakukan secara bersama-sama.
"Yang jelas kalau ada yang bicara dua kaki, memang kita harus berjalan dua kaki, kalau satu pincang dong," canda AHY sambil mengangkat sebelah kakinya disambut tawa para hadirin.
"Setiap warga negara masuk ke TPS menentukan pilihan. Di pilpres kan berharap menentukan Prabowo dan di legislatif para caleg dari Demokrat harus berjuang. Saya yakin Gerindra dan partai lain juga berjuang, biar rakyat yang tentukan pilihan," tambah AHY lagi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri aktif itu mengaku mendapat restu dari sosok pak lurah untuk membentuk koalisi baru bersama Partai Demokrat, PKS dan PPP.
Baca SelengkapnyaArtikel ditulis reporter magang kampus merdeka program Kemendikbud: Nayla Shabrina.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membongkar alasannya mendukung pasangan Prabowo dan Gibran pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaDengan kehadiran Partai Demokrat, diyakini akan memperkuat komposisi dan dukungan partai politik di Koalisi Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaDia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.
Baca SelengkapnyaPolemik ini merupakan buntut dari kandasnya AHY sebagai Bakal Cawapres mendampingi Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaSBY hadir bersama rombongan Majelis Tinggi Partai lainnyaib menyampaikan langsung dukungannya tersebut kepada Prabowo.
Baca SelengkapnyaPertemuan SBY dan Jokowi didorong oleh para partai politik yang tergabung di KIM
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih Prabowo untuk menentukan siapa saja yang bergabung di pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaYusak mengatakan, pertemuan SBY dan Jokowi menimbulkan efek psikologis berupa dukungan terhadap Prabowo.
Baca Selengkapnya