AHY Pangkas Jumlah Departemen DPP Demokrat 2020-2025
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merampingkan jumlah departemen dalam struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat periode 2020-2025.
"Departemen yang semula berjumlah 65 di struktur DPP yang lalu, kami validasi dan rampingkan menjadi 11 departemen," kata AHY saat mengumumkan struktur kepengurusan DPP Partai Demokrat 2020-2025 dalam video Instagram yang dirilis di Jakarta, Rabu (15/4/2020) malam.
Adapun ketua dari 11 departemen tersebut adalah
-
Di mana AHY dilantik? Pelantikan yang dipimpin langsung oleh presiden Joko Widodo ini disiarkan di beberapa stasiun TV.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Apa yang AHY lakukan dalam rapat tersebut? Inilah satu momen besar saat AHY memimpin rapat.
-
Siapa yang setuju dengan AHY? Menteri ATR/BPN ini mengaku sudah berbicara dengan capres Prabowo Subianto yang memiliki kekhawatiran yang sama. Menurutnya, jika kemiskinan dipertahankan, maka jual beli suara semakin merajalela. 'Kalau kemiskinan dipertahankan, politik vote buying akan merajalela. Jadi ini perlu jadi atensi kita bersama, dan saya telah berbicara intens dengan Pak Prabowo Subianto yang setuju beliau sangat setuju karena beliau juga merasakan hal yang sama dan Gerindra mengalami nasib yang tidak jauh berbeda. Artinya di luar ekspektasi yang telah ditargetkan sebelumnya,' pungkasnya.
-
Apa harapan AHY untuk Polri? Pada kesempatan itu AHY memberikan harapan dan doa kepada Polri agar bisa melayani masyarakat dengan lebih baik lagi.'Usai rapat di Istana, saya langsung menghadiri acara peringatan Hari Bhayangkara ke-78, di Monas, Jakarta.Semoga Polri semakin maju dan profesional di tengah tantangan zaman yang tidak ringan, dan menjadi pelindung serta pengayom masyarakat Indonesia.Ke depan, kita semua berharap Polri semakin adaptif dengan perkembangan teknologi dan menghadirkan keadilan untuk semua,' tulis unggahan AHY.
-
Kapan AHY dilantik jadi Menteri? Putra pertama mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono resmi dilantik menjadi menteri ATR/BPN hari ini (21/2).
1. Departemen Luar Negeri dan Keamanan Nasional yang diketuai Didi Irawadi Syamsuddin
2. Departemen Politik dan Pemerintahan yang diketuai Umar Arsal
3. Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia yang diketuai Didik Mukrianto
4. Departemen Pertanian, Kehutanan, dan Kemaritiman yang diketuai Muslim
5. Departemen Infrastruktur dan Perhubungan yang diketuai Michael Wattimena
6. Departemen Perindustrian, Perdagangan, dan Investasi yang diketuai Linda Megawati
7. Departemen Energi, Lingkungan Hidup, Riset, dan Teknologi yang diketuai Rusda Mahmud
8. Departemen Agama dan Sosial yang diketuai Munawar Fuad Nuh
9. Departemen Kesehatan dan Ketenagakerjaan yang diketuai Aliyah Mustika Ilham
10. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pariwisata, serta Pemuda dan Olahraga yang diketuai Dede Yusuf
11. Departemen Perekonomian Nasional yang diketuai Sartono Hutomo
AHY mengatakan sebelas departemen tersebut akan menjadi mitra bagi Fraksi Partai Demokrat DPR yang berada di 11 komisi parlemen.
"Tugas utamanya adalah untuk membuat kajian-kajian strategis sesuai dengan bidang masing-masing sebagai bahan pertimbangan dan rekomendasi kepada ketua umum dalam menentukan kebijakan-kebijakan serta sikap partai dalam berbagai isu," kata dia.
Rampingkan 13 Badan Dalam Struktur Pengurus Demokrat 2020-2025
Selain itu, AHY merampingkan juga 13 badan dalam struktur DPP 2015-2020 yang terdiri atas 10 divisi, 1 badan, 1 komisi, dan 1 pusat pengembangan menjadi hanya 8 badan saja yaitu:
1. Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) yang dikepalai Andi Arief
2. Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) yang dikepalai Herman Khaeron
3. Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) yang dikepalai Herzaky Mahendra Putra
4. Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) yang dikepalai Ossy Dermawan
5. Badan Doktrin, Pendidikan, dan Pelatihan (Badiklat) yang dikepalai Yudha Pratomo Mahyuddin
6. Badan Pembinaan Jaringan Konstituen yang dikepalai Zulfikar Hamonangan
7. Badan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat yang dikepalai Ali Muhammad Johan Suharli
8. Badan Hukum dan Pengamanan Partai yang dikepalai Ardy Mbalembout
"Tugas dari delapan badan tersebut adalah sebagai unsur pelaksana utama dalam mengimplementasikan berbagai kebijakan, program, dan juga kegiatan partai," kata AHY.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bertambahnya komisi di DPR RI lantaran, kementerian di periode pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka banyak yang dipecah.
Baca SelengkapnyaJumlah komisi di DPR RI kemungkinan akan bertambah dari 11 menjadi 13 pada periode 2024-2029 ini.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR Sufmi Dasco menyatakan pihaknya sudah merencanakan penambahan jumlah Komisi di DPR dari 11 menjadi 13.
Baca SelengkapnyaAHY merespons soal jatah menteri yang akan didapat oleh Demokrat
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, KIM Plus tetap solid dalam menyambut Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaDalam bocoran itu ada dua komisi tambahan di DPR RI. Komisi yang awalnya berjumlah 11, kini ditambah menjadi 13 komisi.
Baca SelengkapnyaPDIP sembilan anggota untuk 6 komisi dan delapan anggota untuk 7 komisi
Baca SelengkapnyaAHY menuturkan susunan dan formasi kabinet Prabowo akan dibahas dalam pertemuan berikutnya.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, Demokrat akan mengambil peran terbaik di eksekutif hingga legislatif.
Baca SelengkapnyaSetelah keluar dari koalisi pendukung Anies, Demokrat masih terus membangun komunikasi politik.
Baca SelengkapnyaAHY diundang oleh presiden terpilih untuk membahas susunan kabinet baru.
Baca SelengkapnyaAHY pun tidak khawatir soal jatah menteri Demokrat berkurang atau tidak.
Baca Selengkapnya