AHY: Politik Indonesia Harus Cair Bukan Pembelahan
Merdeka.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, politik di Indonesia harus cair dan fleksibel.
AHY menilai Indonesia tidak menerapkan politik pembelahan yang hanya meliputi dua partai penguasa seperti di Amerika Serikat antara Partai Demokrat dan Republik.
Hal ini disampaikan AHY dalam konferensi pers usai bertemu Sekber Kuning Ijo Biru (KIB) di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/6).
-
Siapa yang menyatakan bahwa Koalisi Indonesia Maju tidak khawatir dengan wacana duet Sandiaga-AHY? Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto menjelaskan, Koalisi Indonesia Maju yang partainya bangun dengan Partai Golkar, Partai Gerindra, serta PKB dan mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak khawatir dengan poros tersebut.
-
Sistem demokrasi apa yang diterapkan di Indonesia sekarang? Demokrasi pada masa reformasi di Indonesia menunjukkan beberapa karakteristik yang penting. Salah satunya adalah kebebasan pers yang semakin berkembang seiring dengan reformasi politik yang terjadi.
-
Siapa yang setuju dengan AHY? Menteri ATR/BPN ini mengaku sudah berbicara dengan capres Prabowo Subianto yang memiliki kekhawatiran yang sama. Menurutnya, jika kemiskinan dipertahankan, maka jual beli suara semakin merajalela. 'Kalau kemiskinan dipertahankan, politik vote buying akan merajalela. Jadi ini perlu jadi atensi kita bersama, dan saya telah berbicara intens dengan Pak Prabowo Subianto yang setuju beliau sangat setuju karena beliau juga merasakan hal yang sama dan Gerindra mengalami nasib yang tidak jauh berbeda. Artinya di luar ekspektasi yang telah ditargetkan sebelumnya,' pungkasnya.
-
Sistem pemilu apa yang dipakai di Indonesia saat ini? Sampai saat ini, sistem pemilu proporsional terbuka tetap diterapkan dalam pemilihan umum di Indonesia.
-
Bagaimana asas Pemilu di Indonesia diterapkan? Berdasarkan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU 7/2017), terdapat enam asam pemilu yakni Luber Jurdil merupakan kependekan dari langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Berikut ini penjelasannya:
-
Bagaimana cara demokrasi dijalankan di Indonesia? Dalam setiap pemilu, rakyat Indonesia memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka secara bebas dan adil. Pemilihan umum yang bebas dan adil ini telah membantu memastikan pergantian kekuasaan yang damai antara pemerintahan yang satu dengan yang lainnya.
"Kita ini multiparty sistem jadi harus terus membangun komunikasi dengan cair, fleksibel, tapi kami memilih juga tetap menjunjung tinggi etika, nilai dan juga prinsip-prinsip dalam berkomunikasi politik," ujar AHY.
Respons AHY Namanya Masuk Radar Cawapres Ganjar
Pernyataan ini diungkapkan AHY saat ditanya ihwal Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani yang menyebut namanya masuk radar bakal cawapres untuk Ganjar Pranowo. AHY mengaku menyambut positif pernyataan Puan.
Kendati mengapresiasi pernyataan Puan, AHY mengaku dapat merasionalisasi setiap pernyataan yang tengah disimulasikan para entitas politik. Lebih lanjut, dia menyebut Partai Demokrat tengah memantapkan rancang bangun dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Sementara itu, dia berpandangan bahwa adanya perbedaan antara tiga partai politik yakni Demokrat, PKS dan NasDem merupakan sebuah kewajaran. Justru, ujar dia, akan terasa aneh apabila parpol yang ada dalam Koalisi Perubahan selalu satu suara.
"Malah agak aneh jika tiga partai, tiga entitas yang berdaulat dengan konstituen masing-masing, dengan agenda dan juga tujuan yang bisa dikatakan punya keunikan masing-masing. Terus semuanya seragam tanpa ada proses dialog, debat, gontok-gontokan apapun istilahnya begitu ya," kata dia.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
Reporter: Winda Nelfira/Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut AHY, pertempuran politik menyisakan orang kecewa dan marah
Baca SelengkapnyaAHY menilai, banyak keterbatasan saat partainya berada di luar pemerintah atau oposisi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membuat pernyataan menohok
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih Prabowo untuk menentukan siapa saja yang bergabung di pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaAHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, Demokrat akan mengambil peran terbaik di eksekutif hingga legislatif.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, Partai Demokrat akan mengambil peran di eksekutif hingga legislatif.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAHY menyebut, keputusan partainya mendukung capres Prabowo Subianto adalah jalan terbaik
Baca SelengkapnyaMenurut AHY, semua partai politik punya kebijakannya masing-masing
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaAHY yakin, Prabowo telah memikirkan semua hal dengan masak dan matang.
Baca Selengkapnya