AHY Sebut Banyak Rakyat Sulit Dapat Pekerjaan yang Layak
Merdeka.com - Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, masih banyak masyarakat Indonesia yang sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Hal itu ia katakan setelah dirinya melakukan survei secara langsung seperti di Pasar Cipulir, Jakarta Selatan.
"Ketenagakerjaan untuk potret yang paling nyata kami dapatkan dari masyarakat adalah sulitnya mendapatkan lapangan pekerjaan yang layak. Saya mencoba melakukan survei secara langsung di lapangan sampai dengan tadi pagi sama, mereka mengeluhkan hari-hari ini sulit mendapatkan pekerjaan yang layak," kata AHY di Rumah Makan Ampera, Bintaro, Jakarta Selatan, Kamis (14/3).
Menurut AHY, semakin banyak jumlah penduduk di usia yang produktif, semakin banyak anak-anak muda belum mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidang keahliannya.
-
Siapa yang setuju dengan AHY? Menteri ATR/BPN ini mengaku sudah berbicara dengan capres Prabowo Subianto yang memiliki kekhawatiran yang sama. Menurutnya, jika kemiskinan dipertahankan, maka jual beli suara semakin merajalela. 'Kalau kemiskinan dipertahankan, politik vote buying akan merajalela. Jadi ini perlu jadi atensi kita bersama, dan saya telah berbicara intens dengan Pak Prabowo Subianto yang setuju beliau sangat setuju karena beliau juga merasakan hal yang sama dan Gerindra mengalami nasib yang tidak jauh berbeda. Artinya di luar ekspektasi yang telah ditargetkan sebelumnya,' pungkasnya.
-
Di mana AHY dilantik? Pelantikan yang dipimpin langsung oleh presiden Joko Widodo ini disiarkan di beberapa stasiun TV.
-
Apa harapan AHY untuk Polri? Pada kesempatan itu AHY memberikan harapan dan doa kepada Polri agar bisa melayani masyarakat dengan lebih baik lagi.'Usai rapat di Istana, saya langsung menghadiri acara peringatan Hari Bhayangkara ke-78, di Monas, Jakarta.Semoga Polri semakin maju dan profesional di tengah tantangan zaman yang tidak ringan, dan menjadi pelindung serta pengayom masyarakat Indonesia.Ke depan, kita semua berharap Polri semakin adaptif dengan perkembangan teknologi dan menghadirkan keadilan untuk semua,' tulis unggahan AHY.
-
Kenapa AHY disebut calon ibu negara? Kembali ke Annisa Pohan, netizen menyebut wanita berusia 42 tahun ini memiliki aura positif. Tak heran jika ia disebut sebagai calon ibu negara di masa depan.
-
Kapan AHY dilantik jadi Menteri? Putra pertama mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono resmi dilantik menjadi menteri ATR/BPN hari ini (21/2).
-
Apa yang dibilang AHY tentang politik uang? 'Fenomena vote buying, politik uang memang bukan fenomena yang baru, betul, tapi kali ini tahun 2024 ini ugal-ugalan luar biasa. Dari mana kita harus bisa menyiapkan uang luar biasa besar itu untuk mempertahankan kursi untuk mendapatkan kursi,' kata AHY saat buka bersama dengan kader Demokrat di Hotel Four Seasons, Jakarta, Sabtu (23/3).
"Jadi terutama anak-anak muda termasuk kaum perempuan juga khawatir jangan sampai mereka sulit mendapatkan pekerjaan. Padahal sudah sekolah sudah belasan tahun sekolah begitu lulus sekolah bahkan sudah lulus kuliah juga masih sulit mendapatkan pekerjaan yang layak termasuk yang sesuai dengan kompetensi mereka," ungkapnya.
Selain itu, soal adanya isu Tenaga Kerja Asing (TKA) yang berada di Indonesia. AHY berjanji akan memperjuangkan hak-hak masyarakat Indonesia terlebih dahulu dalam memperoleh pekerjaan yang layak.
"Isu Tenaga Kerja Asing kami juga menyoroti hal itu, tentunya ke depan Partai Demokrat akan memperjuangkan agar masyarakat kita itu bisa menjadi pemenang di negeri sendiri mendapatkan pekerjaan yang baik untuk bisa menghidupi keluarganya dengan layak," ujarnya.
"Selain itu kita juga tidak ingin kemudian diperlakukan tidak adil katakanlah ada jenis pekerjaan yang sama kemudian diisi oleh tenaga kerja asing mereka mendapatkan kesejahteraan atau upah yang jauh lebih besar dibandingkan jika kita sendiri mengisinya, kayak begini-begini lah yang harus kita perjuangkan," sambungnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon mahasiswa enggan mengambil jurusan kejuruan karena dianggap berstatus rendah, meski lebih diminati.
Baca SelengkapnyaBeban kerja makin tinggi sementara gaji tidak sesuai menjadi salah satu pemicu warga Korea sulit mendapatkan pekerjaan layak.
Baca SelengkapnyaPara pencari kerja pemula tersebut merasa belum mempunyai beban layaknya pencari kerja yang sudah menikah.
Baca SelengkapnyaBadan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, sebanyak 9,9 juta Gen Z pada rentang usia 15 sampai 24 tahun menganggur pada 2023.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida mengatakan, ada beberapa penyebab masih banyak pengangguran di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMereka kehilangan motivasi karena ketersediaan lapangan pekerjaan formal semakin menurun.
Baca SelengkapnyaData hampir 10 juta Gen Z jadi pengangguran merupakan temuan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBadan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah pengangguran di Indonesia per Februari 2024 mencapai 7,2 juta orang.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida membeberkan daftar keterampilan yang dibutuhkan pasar kerja saat ini.
Baca SelengkapnyaKondisi ini menjadi salah satu faktor rendahnya produktivitas pertanian di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPeningkatan pekerja informal di era gig ekonomi menimbulkan kekhawatiran di masa depan, yaitu pekerja yang kurang terampil dalam teknologi.
Baca Selengkapnya