AHY Sebut Kemunculan Capres Satir Nurhadi-Aldo Bukti Rakyat Jenuh dengan Politik
Merdeka.com - Partai Demokrat memberikan rekomendasi untuk presiden RI mendatang. Pidato disampaikan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma), Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.
AHY sempat menyinggung kondisi sosial politik saat ini jelang Pilpres 2019. Menurutnya, perbedaan pilihan politik belakangan ini seolah menjadi sebab terputusnya tali silaturahmi.
"Sayangnya, karena perbedaan pandangan dan pilihan politik, tak ayal, seringkali kita berdebat kusir, membela pilihannya masing-masing secara subyektif dan membabi-buta. Kita tidak lagi mau mendengar dan melihat secara jernih dan jujur tentang apa yang sebenarnya terjadi," kata AHY di Djakarta Teater, Jumat (1/3).
-
Bagaimana sistem pemilu di Indonesia berubah dari waktu ke waktu? Sistem pemilu di Indonesia telah mengalami perubahan dari masa ke masa. Pada awalnya, Indonesia menerapkan sistem pemilu proporsional tertutup pada tahun 1955 hingga tahun 2003. Dalam sistem ini, pemilih hanya memberikan suara untuk partai politik, dan kandidat-kandidat dari partai politik ditentukan oleh partai itu sendiri. Namun, pada tahun 2004, Indonesia mulai menerapkan sistem pemilu proporsional terbuka berdasarkan UU Nomor 12 Tahun 2003. Dalam sistem ini, pemilih dapat memberikan suara langsung untuk kandidat secara individual, dan perolehan suara untuk partai politik akan menentukan jumlah kursi yang mereka dapatkan di parlemen.
-
Sistem pemilu apa yang dipakai di Indonesia saat ini? Sampai saat ini, sistem pemilu proporsional terbuka tetap diterapkan dalam pemilihan umum di Indonesia.
-
Apa penyebab perselisihan hasil pemilu? Perselisihan hasil pemilu merujuk pada ketidaksepakatan atau konflik yang timbul terkait dengan proses pemilihan umum.
-
Sistem demokrasi apa yang diterapkan di Indonesia sekarang? Demokrasi pada masa reformasi di Indonesia menunjukkan beberapa karakteristik yang penting. Salah satunya adalah kebebasan pers yang semakin berkembang seiring dengan reformasi politik yang terjadi.
-
Bagaimana pemilu di Indonesia berkembang? Pemilu di Indonesia telah mengalami berbagai perubahan dan evolusi sejak masa kolonial hingga era modern.
-
Apa itu Sengketa Pemilu? Sengketa Pemilu adalah konsekuensi yang mungkin terjadi dalam sistem penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu). Walaupun sistem sudah dirancang sebaik mungkin, kemungkinan pelanggaran yang bisa mencederai kualitas Pemilu masih bisa terjadi.
Kondisi tersebut sangat disayangkan. Demokrasi yang sudah dibangun, kini terasa sangat mundur. Dia membandingkan saat era Presiden SBY melalui dua kali pemilu.
"Dalam pemilu, tidak muncul ketegangan yang berlebihan antar kelompok pendukung, golongan, apalagi antar identitas (SARA). Perbedaan pandangan dan pilihan politik tidak dibawa ke level pribadi atau personal. Kalaupun ada, jumlahnya relatif kecil dan tidak menjadi keprihatinan nasional," katanya.
AHY menambahkan, saat ini masyarakat sudah lelah dengan munculnya gesekan akibat pilihan politik yang berseberangan baik dengan kerabat maupun kolega. Alhasil, masyarakat lebih terhibur dengan munculnya capres satir Nurhadi-Aldo yang belakangan viral di media sosia.
"Kita yakin rakyat saat ini sudah lelah dengan friksi-friksi atau gesekan-gesekan politik yang terjadi. Munculnya satir 'capres alternatif' Nurhadi-Aldo di media sosial dan cukup besarnya potensi golput adalah indikasi kejenuhan masyarakat terhadap kehidupan politik dan demokrasi saat ini," katanya.
AHY berpesan hendaklah pesta demokrasi ini disambut riang gembira. Bukan malah menimbulkan rasa benci di hati yang berujung pada putusnya silaturahmi akibat perbedaan pandangan dan pilihan politik.
"Itulah mengapa Partai Demokrat tampil ke depan, untuk mengoreksi batasan Presidential Threshold yang berpotensi membelah bangsa karena terbatasnya pilihan calon pemimpin kita. Demokrat juga bertekad untuk serius mencegah terbelahnya persatuan dan kesatuan bangsa. Sebagai Partai Tengah, dengan landasan ideologi Nasionalis Religius, Demokrat SIAP, menjadi benteng, tegaknya NKRI, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," kata AHY.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat itu juga mengkritik kondisi utang luar yang terus meroket. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) curhat bahwa partainya banyak kehilangan kursi dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaAHY menilai praktik cawe-cawe harus dicegah bersama agar demokrasi tidak mundur.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku ikhlas dan siap untuk menyongsong peluang masa depan yang lebih baik lagi.
Baca SelengkapnyaPada pertemuan tersebut, AHY berterima kasih kepada para pimpinan MPR yang terus mengawal isu demokrasi agar lebih baik lagi.
Baca SelengkapnyaSBY berharap mimpi Demokrat dikabulkan Tuhan Yang Maha Kuasa. Pihaknya akan menemukan baik jalan jalan maupun tempat yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaDesas-desus kabar AHY akan dilantik menteri Jokowi kian mencuat. Simak sepak terjangnya di dunia politik usai mundur dari TNI.
Baca SelengkapnyaSaat ini Demokrat telah memutuskan keluar dari Koalisi Perubahan karena merasa dikhianati
Baca SelengkapnyaSelain lapangan kerja, lanjut AHY, partainya juga akan berjuang untuk meningkatkan penghasilan rakyat.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan munculnya koalisi Anies dan Ganjar merupakan hal yang lumrah dalam politik.
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada hari Rabu (21/02) lalu
Baca Selengkapnya