AHY sebut SBY gunakan haknya walk out dari kampanye damai

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meninggalkan acara atau walk out dari kegiatan kampanye damai yang diselenggarakan KPU pada Minggu (23/9) pagi di Monas. Ditengarai aksi walk out SBY karena sikap para pendukung Jokowi-Ma'ruf dalam acara tersebut.

Terkait aksi tersebut, Ketua Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan SBY menggunakan haknya untuk meninggalkan acara lebih dulu. Dia menilai banyak hal yang tak sesuai dengan agenda kampanye damai tersebut. AHY mengatakan perwakilan Partai Demokrat tetap di lokasi acara dan hanya SBY yang walk out.

"Demokrat masih di sana. Pak SBY menggunakan haknya juga untuk meninggalkan acara lebih dulu," jelasnya ditemui usai menghadiri acara National Day Arab Saudi ke-88 di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Senin (24/9) malam.

Putra pertama SBY ini menilai acara kampanye damai tak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan KPU. Menurutnya larangan tak membawa atribut partai tak dipatuhi sebagian peserta.

"Semua melihat bahwa banyak hal yang tidak sesuai dengan apa yang sudah dianjurkan dan juga sudah diatur, apa saja yang dibolehkan dan tidak diperbolehkan. Termasuk dilarang untuk menggunakan atribut partai, mengkampanyekan secara spesifik karena itu adalah kampanye damai," paparnya.

"Dan atribut itu dibagikan oleh KPU yang kecil-kecil itu. Jadi kalau kemarin menjadi seolah-olah sudah dimulai kampanye sesungguhnya. Itu tidak sesuai dengan apa yang sudah dijelaskan dan disampaikan oleh KPU," pungkasnya.