AHY soal maju Pilpres: Saya ini tahu diri
Merdeka.com - Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) digadang-gadang akan maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden di 2019 mendatang. Menurut AHY, Undang-Undang Pemilu mengatur tentang batas ambang yang harus dipenuhi partai politik (parpol) dalam mengajukan calon presiden wajib memiliki kursi setidak-tidaknya 20 persen di DPR RI.
Merujuk pada aturan itu mewajibkan parpol untuk berkoalisi. "Presidential threshold adalah 20 persen artinya tidak ada satu partai yang punya tiket sendirian, koalisi harus dilakukan dibentuk," ucap AHY di Salatiga, Rabu (11/4).
Kini, AHY pun tidak ingin berandai-andai sebelum adanya koalisi. Dia mengatakan, yang diperlukan bukan hanya meningkatkan elektabilitas tetapi juga harus memenuhi persyaratan.
-
Bagaimana AHY mau revisi UU Pemilu? AHY meminta anggota DPR dari Fraksi Demokrat untuk mendorong revisi UU Pemilu.
-
Kenapa AHY mau revisi UU Pemilu? AHY berpesan supaya revisi UU Pemilu diprioritaskan dibanding undang-undang lainnya. 'Ini sebuah concern bersama yang harus kita kawal. Jadi nanti kalau sudah tenang semuanya, bersama teman teman fraksi DPR RI ke depan kita bicara bagaimana kita memperbaiki sistem pemilu. Sebelum bicara perubahan undang-undang yang lain bicarakan ini dulu,' ujar AHY.
-
Apa harapan AHY untuk Polri? Pada kesempatan itu AHY memberikan harapan dan doa kepada Polri agar bisa melayani masyarakat dengan lebih baik lagi.'Usai rapat di Istana, saya langsung menghadiri acara peringatan Hari Bhayangkara ke-78, di Monas, Jakarta.Semoga Polri semakin maju dan profesional di tengah tantangan zaman yang tidak ringan, dan menjadi pelindung serta pengayom masyarakat Indonesia.Ke depan, kita semua berharap Polri semakin adaptif dengan perkembangan teknologi dan menghadirkan keadilan untuk semua,' tulis unggahan AHY.
-
Siapa yang setuju dengan AHY? Menteri ATR/BPN ini mengaku sudah berbicara dengan capres Prabowo Subianto yang memiliki kekhawatiran yang sama. Menurutnya, jika kemiskinan dipertahankan, maka jual beli suara semakin merajalela. 'Kalau kemiskinan dipertahankan, politik vote buying akan merajalela. Jadi ini perlu jadi atensi kita bersama, dan saya telah berbicara intens dengan Pak Prabowo Subianto yang setuju beliau sangat setuju karena beliau juga merasakan hal yang sama dan Gerindra mengalami nasib yang tidak jauh berbeda. Artinya di luar ekspektasi yang telah ditargetkan sebelumnya,' pungkasnya.
-
Kenapa AHY disebut calon ibu negara? Kembali ke Annisa Pohan, netizen menyebut wanita berusia 42 tahun ini memiliki aura positif. Tak heran jika ia disebut sebagai calon ibu negara di masa depan.
-
Apa syarat caleg terpilih maju pilkada? Caleg terpilih itu harus bersedia mengundurkan diri.
"Sekali lagi setinggi-tingginya elektabilitas seseorang harus punya tiket 20 persen apabila dia ingin mengusung kader-kader terbaiknya," terang dia.
"Saya mengatakan begini bahwa saya ini tahu diri saya ingin terus melengkapi pemahaman saya," dia menambahkan.
Kendati, AHY belum mau membocorkan dengan partai mana akan berkoalisi. Sejauh ini komunikasi politik masih gecar dengan setiap partai masih dilakukan
"Kita lihat saja. Kita tunggu waktunya dan momentum. Tetapi saya yakin bahwa pada saat Demokrat akan menyampaikan sikap dan pandangannya terkait Pemilu 2019," terang dia.
AHY mengaku ingin terus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dan fokus turun ke lapangan bersama kader Partai Demokrat.
"Hanya Tuhan yang tahu rencana ke depan seperti apa. Kami ingin membangun sebuah cita-cita atau harapan baru agar indonesia semakin baik," tuturnya.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY bicara peluangnya ditunjuk Anies Baswedan sebagai Cawapres.
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan cawapres pendamping Anies Baswedan harus bisa membantu pemenangan di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaAHY mengingatkan jika waktu deklarasi mundur terus maka isu akan bermunculan.
Baca SelengkapnyaDemokrat sering kali mendesak Anies untuk segera mengumumkan nama Cawapresnya, namun Anies dan NasDem tegaskan tunggu waktu yang tepat.
Baca SelengkapnyaAHY memprediksi Pilpres 2024 akan berisi tiga pasangan calon.
Baca SelengkapnyaJateng identik dengan sebutan kandang banteng alias basis pendukung PDIP yang mengusung Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan, dua tujuan ini perlu diperhatikan para caleg agar paham di mana posisinya dan ke mana akan mengarah.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku tak masalah jika tidak menjadi cawapres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan Indonesia membutuhkan nahkoda yang tepat untuk memimpin Tanah Air.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyatakan cawapresnya memiliki kriteria 0 yang artinya tidak bermasalah dengan hukum. Demokrat mengkaim AHY sesuai dengan kriteria itu.
Baca SelengkapnyaWalaupun hasil survei saat ini menunjukkan pasangan Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka semakin baik, namun AHY mengatakan tetap harus rendah hati.
Baca SelengkapnyaAHY akan menyiapkan kader terbaik Demokrat untuk jadi menteri di pemerintahan Prabowo
Baca Selengkapnya