AHY unggul jadi cawapres Jokowi, Demokrat tak ingin jumawa
Merdeka.com - Munculnya nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam tiap survei lembaga politik, tidak membuat Partai Demokrat besar kepala. Meski kerap menduduki posisi teratas sebagai pendamping kuat Joko Widodo, AHY dipastikan tidak akan terburu mendeklarasikan apa pun.
"Dia punya kajian dan timeline sediri, dan secara emosional tidak mudah dipengaruhi (survei) capres-capres seperti ini," kata Wakil Ketua Dewan Kehormatan Demokrat, Amir Syamsudin dalam diskusi survei politik Indikator Politik Indonesia di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (3/5/2018).
Urung beraksinya Demokrat dalam menentukan pilihan menjelang Pemilu 2019 menjadi tanda tanya, apakah partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini akan kembali abstain, atau justru malah membuat poros tandingan, Jokowi dan Prabowo.
-
Siapa yang menyatakan bahwa Koalisi Perubahan masih solid? Partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan menegaskan bahwa pihaknya tetap solid dalam menyikapi perkembangan politik usai pemungutan suara pada Pemilu 2024, 14 Februari lalu.
-
Apa yang dicapai Golkar di Pileg 2024? 'Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka,' tutup Airlangga.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Partai apa yang unggul di Pemilu 2024 DKI? Tercatat PKS unggul dengan perolehan 1.012.028 suara. Disusul PDI Perjuangan (PDIP) dengan 850.174 suara.
-
Kenapa Golkar tidak khawatir jatah menteri mereka berkurang? Terlebih, kata Doli, antara Prabowo dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto intens berkomunikasi. Sehingga, keduanya sudah saling memahami.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
Amir menilai, dukungan terhadap salah satu kandidat presiden 2019, entah pada Joko Widodo atau pun Prabowo Subianto, tidak akan membawa dampak banyak pada elektabilitas partai untuk pemilu legislatif (Pileg) 2019.
"Saya bersyukur partai kami belum menentukan sikap, karena kami tidak juga akan dapat efeknya (elektabilitas). Tapi, kami masih ada di posisi 6 sekian persen yang persis sama seperti 2014,” terang Amir.
Dalam survei Indikator Politik Indonesia, diketahui Partai Demokrat hanya memperoleh 6,6 persen suara. Demokrat menempati posisi keempat, dengan pesaing Partai Golkar di urutan ketiga dengan perolehan suara 8,0 persen.
"Jadi temuan indikator ini cukup membesarkan hati kami dan kami tidak ada di posisi pesimis dalam Pileg ke depan," tandas dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY mengaku tidak tertarik dengan hak angket karena Pemilu sudah berjalan baik.
Baca SelengkapnyaDemokrat memiliki survei internal, dan AHY yakin perolehan suara akan lebih dari survei eksternal.
Baca SelengkapnyaMenurut AHY, pertempuran politik menyisakan orang kecewa dan marah
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaAHY, menilai bergabungnya Partai Demokrat kembali ke pemerintahan sebagai bentuk amanah.
Baca SelengkapnyaAHY menilai, saat ini koalisi perubahan sudah mulai goyang, contohnya NasDem.
Baca SelengkapnyaAHY pastikan Partai Demokrat akan membantu pemerintahan Presiden Jokowi berjalan baik hingga akhir jabatannya
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) curhat bahwa partainya banyak kehilangan kursi dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaDemokrat Jateng menilai keputusan MA menolak PK Moeldoko sudah tepat.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menargetkan kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku Partai Demokrat telah membentuk satgas untuk berkomunikasi dengan partai politik lain terkait Pilgub Jakarta, Jateng dan Jabar.
Baca SelengkapnyaDemokrat merespons pernyataan Menteri Bahlil, dan menegaskan penentu kemenangan Pilpres adalah rakyat.
Baca Selengkapnya