Air mata Agus Yudhoyono mundur TNI demi DKI
Merdeka.com - 15 Tahun bukanlah waktu yang singkat bagi seseorang berada di sebuah 'rumah'. 15 tahun cukup membuat seseorang memiliki ikatan emosional yang kuat terhadap 'rumah' tempatnya bernaung.
Hal itu pasti dirasakan oleh Agus Harimurti Yudhoyono di TNI. Putra pertama mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu harus rela mundur dari TNI karena maju dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017.
Agus merupakan peraih Adhi Makayasa tahun 2000 di Akademi Militer (Akmil). Perjalanan karier Agus cukup moncer. Berbagai macam prestasi dia peroleh dengan kemampuannya. Bahkan, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengakui, Mayor Agus merupakan salah satu prajurit yang paling cerdas selama duduk di bangku sekolah dan memiliki karier yang cemerlang.
-
Kenapa Agus Yudhoyono merasa terhormat? Agus merasa sangat terhormat karena dapat menyaksikan pernikahan salah satu kader partai yang dipimpinnya.
-
Kapan ulang tahun Agus Yudhoyono? Agus Harimurti Yudhoyono kini telah genap berusia 46 tahun. Pada ulang tahunnya kali ini, sebuah perayaan cukup besar diadakan untuk merayakan hari lahirnya yang jatuh setiap 10 Agustus.
-
Kenapa Jenderal Agus menjadi calon Panglima TNI? Agus mengatakan, prajurit TNI yang mau memegang jabatan Pangdam harus bintang dua. Pun demikian, untuk prajurit TNI yang ingin menduduki jabatan Wakasad. Dia mengatakan, harus menjadi Pangdam dahulu, karena Pangdam itu membawahi satuan teritorial dan satuan operasi.
-
Kenapa Sutiyoso mundur dari jabatan Komisaris? Selamat bergabung Bang Yos bersama kami relawan Anies Baswedan. Jabatan menjadi tak penting ketika perjuangan memanggil,' kata Geisz dalam akun X (dulu Twitter).
-
Kenapa Agus Rahardjo ingin mundur? 'Da seingat saya malah Pak Agus sempat mau mengundurkan diri itu. Jadi untuk bertahan dalam komitmen untuk perkara SN tetap dijalankan. itu Pak Agus sempat mau mengundurkan diri,' kata dia.
-
Siapa yang mengajukan Jenderal Agus sebagai calon Panglima TNI? Agus mengaku tidak tahu bahwa namanya diajukan Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono lewat surat presiden (Surpres) yang dikirim ke DPR RI pada Selasa, (31/10) lalu.
Nilai yang diraih Mayor Agus pun diakui Jenderal Gatot hingga kini belum ada yang menyaingi. "Jadi begini, terus terang saja. Mayor Agus ini sejak SMA di taruna sudah nomor satu. Nilainya sampai sekarang belum ada yang menyaingi. Ketika lulus di akademi militer, juga memperoleh Adhi Makayasa yang belum tersaingi adalah tiga-tiganya didapat, yaitu mental fisik dan intelektual," kata Gatot di halaman Gedung Olahraga Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (23/9).
Kenaikan pangkatnya pun sedang diajukan. Tahun depan Agus akan naik pangkat dari Mayor menjadi Letnan Kolonel.
"Mayor Agus itu sedang lulus Seskoad, lulus Sesco di Amerika, kebetulan jabatan Letkol sudah diajukan untuk naik pangkat pada 1 April 2017, dan dia sudah S2 dan kandidat S3," kata Jenderal Gatot.
Namun, Mayor Agus telah memantapkan hatinya lebih memilih mundur dari TNI setelah memutuskan maju Pilgub DKI berpasangan dengan Sylviana Murni. Kemarin malam, Agus bersama Sylviana yang diusung oleh Demokrat, PAN, PPP dan PKB, mantap mendaftarkan diri ke KPU DKI.
Usai mendaftar Agus, menyampaikan pidatonya di Kantor DPP Partai Demokrat. Dengan suara tertahan Agus menyampaikan pidatonya.
Di awal pidatonya, dia menyampaikan kata perpisahan terhadap TNI. Dia pun tak kuasa menahan sedih dan air matanya.
"Hari ini adalah hari bersejarah dalam perjalanan hidup saya. Tepatnya jam 01.00 WIB tengah malam, saya harus tentukan pilihan dan ambil keputusan yang tidak mudah. Apakah saya jalankan karier saya di militer atau jalani di lingkungan berbeda," kata Agus, Jumat (23/9).
Agus menjelaskan, tiga hari lalu empat parpol yakni PAN, PKB, PPP, dan Partai Demokrat serta sejumlah kalangan masyarakat memintanya untuk dicalonkan sebagai gubernur DKI Jakarta 2017-2022. Waktu yang dimilikinya untuk menjawab pun sedikit.
"Karena saya baru kembali dari Darwin Australia, membawa pasukan yang saya pimpin dalam latma TNI AD dan AD Australia," jelasnya.
Namun, kata Agus, seorang pemimpin harus bisa mengambil keputusan. Tanpa paksaan dan tekanan dari siapa pun, Agus mengaku akhirnya mengambil keputusan.
"Sejak pagi tadi saya ikuti respons dan reaksi dari berbagai kalangan yang tentu sangat beragam. Namun saya pahami banyak yang merasa sedih, dan menyayangkan keputusan yang saya ambil tersebut karena merasa bahwa saya memiliki karier dan masa depan yang baik di TNI," katanya.
"Tapi dengan hati yang tulus saya meyakinkan perasaan cinta dan bangga saya terhadap institusi TNI yg telah melahirkan dan juga menempa saya tidak akan pernah pudar," kata Agus sembari menahan sedih dan meneteskan air mata.
"Pada kesempatan yang baik itu pula izinkan saya untuk ucapkan rasa terima kasih hormat dan juga bangga saya pada atasan, senior yang telah mendidik saya selama ini, rekan-rekan perwira yang telah bekerja bersama. Serta seluruh prajurit".
"Seluruh... seluruh prajurit yang saya pimpin. Terus terang dengan hati yang berat karena selama lebih dari 15 tahun saya berdinas di AD. Di jajaran TNI yang saya cintai dan saya banggakan," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri ATR/BPN
Baca SelengkapnyaAHY sebelumnya menjabat sebagai Menteri ATR/Kepala BPN di ujung pemerintahan Jokowi periode kedua.
Baca SelengkapnyaBerikut Merdeka rangkum kenangan AHY saat masih jadi prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI yang merupakan anak dan cucu jenderal memilih untuk pensiun dini dari tentara, ternyata ia mempunyai karier di bidang lain yang cemerlang
Baca SelengkapnyaUsai bertahun-tahun jadi oposisi, kini AHY masuk dalam kabinet Jokowi
Baca SelengkapnyaDesas-desus kabar AHY akan dilantik menteri Jokowi kian mencuat. Simak sepak terjangnya di dunia politik usai mundur dari TNI.
Baca SelengkapnyaTerlihat AHY duduk di antara SBY dan Prabowo. Saat upacara yang dipimpin Presiden Jokowi, AHY berada di antara para jenderal TNI.
Baca SelengkapnyaPotret lawas eks prajurit TNI berpangkat Mayor yang sangat berprestasi.
Baca SelengkapnyaAnnisa Pohan mengunggah foto kenangan bersama sang suami saat naik pangkat untuk yang pertama kalinya dari Letda menjadi Lettu.
Baca SelengkapnyaAHY dilantik Presiden Jokowi menjadi Menteri ATR/BPN
Baca SelengkapnyaIa akan mundur sebagai PNS Solo sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)
Baca SelengkapnyaDalam beberapa nama menteri yang diumumkan oleh Prabowo, ternyata ada dua nama yang memiliki pangkat terakhir sama saat masih berdinas di TNI.
Baca Selengkapnya