Airlangga bakal temui Jusuf Kalla bahas isu JK-AHY
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto belum mau menanggapi terkait wacana Partai Demokrat yang akan menyandingkan tokoh senior Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Sampai saat ini, pihaknya memastikan tetap mendukung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden pada Pilpres 2019.
"Belum ada keputusan organisasi," kata Airlangga di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (2/7).
Dia juga mengakui akan menemui JK untuk membicarakan hal tersebut. Dia menegaskan pihaknya belum melakukan pembahasan terkait wacana JK-AHY ini dengan Partai Demokrat.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang AHY lakukan dalam rapat tersebut? Inilah satu momen besar saat AHY memimpin rapat.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Apa yang sedang dibahas Prabowo dan AHY di rumah dinas Zulhas? Pertemuan tersebut berlangsung, di tengah isu teka-teki penentuan calon wakil presiden (Cawapres) yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
"Kalau itu kan saya akan bicara dengan beliau. Belum (ada pembahasan dengan Demokrat)," kata Airlangga.
Diketahui Wakil Presiden Jusuf Kalla pun sudah menanggapi terkait kabar partai Demokrat yang ingin menduetkannya dengan Agus HarimurtiYudhoyono (AHY) untuk maju di Pilpres 2019. Dia menegaskan ingin istirahat dan ingin menikmati masa mudanya.
"Itu soal lain. Saya ingin istirahat," kata JK di Ayana Midplaza Hotel, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.
Sementara, Demokrat menyambut baik terkait pengusungan JK-AHY. Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitanmenyatakan.
"Kalau ada yang mengawin-ngawinkan JK-AHY toh teman-teman juga yang bilang, kami juga tak mungkin menolak itu dan biarkan diskusi itu berjalan, kan tidak tahu siapa yang akan terjadi besok," kata Hinca saat ditemui di Wisma Proklamasi, Cikini, Jakarta Pusat (27/6).
Hinca mengungkapkan bahwa kabar tersebut juga sudah menjadi pembahasan umum di kalangan internal kader Demokrat.
"Di kader banyak pendapatnya, macam-macam begitu. Waktu kami di puncak juga diskusi kami buat poling diantara kami, macam-macam tuh ada yang bilang pasangan ini dan itu," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perihal pembahasan yang akan dibicarakan saat bertemu Megawati, JK secara singkat menyebut masalah kenegaraan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Anies Baswedan menyebut pertemuan antara Jusuf Kalla dengan Megawati Soekarnoputri telah direncanakan sejak lama.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla berencana untuk bertemu Megawati. Pertemuan itu akan turut membahas hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMekeng mengatakan dalam dinamika politik apapun bisa terjadi, termasuk Partai Golkar akhirnya merapat ke PDIP.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla blak-blakan mengenai hak angket hingga rencana pertemuan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari, Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PBB, PSI, Partai Garuda, dan Gelora.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Puan Maharani menemui Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Baca SelengkapnyaPolitisi senior Golkar ini hanya meminta publik menunggu saja.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla dan Agung Laksono memperebutkan kursi ketua umum PMI.
Baca SelengkapnyaAirlangga meminta agar semua pihak menanti Ridwan Kamil tiba di Jakarta.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan pertemuannya dengan Megawati belum terlaksana
Baca SelengkapnyaPertemuan SBY dan Jokowi didorong oleh para partai politik yang tergabung di KIM
Baca Selengkapnya